.webp)
Ancaman di bidang politik adalah suatu tindakan yang mengancam integrasi nasional dan akan terus dihadapi oleh bangsa Indonesia. Ancaman ini bisa berasal dari dalam maupun luar negeri.
Ancaman di bidang politik juga merupakan salah satu hambatan dan tantangan yang bertujuan untuk menjaga keutuhan dan kedaulatan negara. Demi integrasi nasional ini lah, negara harus menghadapi setiap ancaman yang ada.
Untuk itu, yuk pahami apa saja ancaman di bidang politik bangsa Indonesia yang bisa menyebabkan disintegrasi nasional. Simak artikel di bawah ini ya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ancaman di Bidang Politik Indonesia Baik Dalam Maupun Luar Negeri
Indonesia telah merdeka sejak 17 Agustus 1945, namun itu bukanlah sebuah akhir perjuangan. Ancaman dan tantangan disintegrasi terus bermunculan sampai kapanpun.
Namun sejak awal kemerdekaan, Negara Indonesia memiliki komitmen untuk mewujudkan persatuan dan menjaga kesatuan atas segala potensi perpecahan yang terjadi. Meskipun berbeda-beda, dari Sabang sampai Merauke, Indonesia tetaplah satu.
Ancaman-ancaman ini dapat terjadi dalam bidang ekonomi, politik, sosial budaya, ideologi serta keamanan dan pertahanan. Ancaman dalam bidang politik sendiri terdapat dua jenis, yaitu dari luar maupun dalam negeri.
Mengutip dari buku Pendidikan Kewarganegaraan oleh Yusnawan dan Mohamad Sodeli, posisi Indonesia di peta dunia yang strategis menyebabkan Indonesia berhadapan dengan berbagai ancaman. Ancaman tersebut dapat berupa tekanan intimidatif dan provokatif, atau dengan blokade-blokade politik.
Contoh Ancaman di Bidang Politik Dalam Negeri
Ancaman dalam negeri atau ancaman internal dapat menghambat suatu negara dalam mencapai tujuan nasionalnya. Mengutip dari buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan oleh Anis dan, berikut contoh ancaman dari dalam negeri:
1. Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN)
Salah satu ancaman yang datang dari dalam negeri itu sendiri adalah tindakan korupsi, kolusi, dan nepotisme. Ini suatu tindakan kejahatan yang menyalahgunakan kewenangan politik demi kepentingan pribadi.
Tindakan korupsi yang dilakukan oleh pejabat publik membuat masyarakat tidak lagi percaya sepenuhnya atas kedaulatan negara. Padahal, asas demokrasi Indonesia yaitu keuntungan negara digunakan sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat.
2. Politik SARA
Konflik antar Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan (SARA) merupakan salah satu hal yang sangat krusial terjadi di negeri Indonesia. Pasalnya, Indonesia memiliki beragam suku, agama, yang bisa memicu potensi konflik.
Bahkan, pola pertengkaran yang terjadi tidak hanya menarik simpati dari masyarakat Indonesia. Setiap golongan yang bersangkutan berlomba-lomba mencari simpati dari kancah Internasional. Inilah yang dapat menyebabkan disintegrasi nasional.
3. Makar
Makar atau sering dikenal kudeta merupakan tindakan pengerahan massa yang bertujuan untuk menumbangkan atau melemahkan kekuasaan pemerintahan. Ini salah satu tindakan yang dapat mengancam keutuhan suatu negara.
Salah satu contoh makar yang pernah terjadi di Indonesia yaitu kasus GAM (Gerakan Aceh Merdeka) yang melakukan serangan di Aceh karena mereka ingin merdeka dan lepas dari NKRI.
Contoh Ancaman di Bidang Politik Luar Negeri
Tidak hanya datang dari dalam negeri, ancaman disintegrasi nasional juga datang dari luar negeri. Ancaman eksternal dapat berupa:
1. Percobaan Invasi Asing
Ini merupakan salah satu tantangan dalam menjaga keutuhan NKRI. Beberapa wujud dari percobaan investasi asing yaitu:
- Manuver yang dilakukan oleh angkatan bersenjata negara tetangga di wilayah Indonesia.
- Penangkapan nelayan Indonesia oleh tentara Malaysia dan Australia.
- Hukuman mati warga negara dan tenaga kerja Indonesia di negara lain.
- kedatangan imigran gelap di Indonesia.
2. Terorisme
Terorisme merupakan kelompok bersenjata yang melakukan aksi teror terhadap warga suatu negara tersebut. Hal ini dapat membuat kepanikan publik dan disintegrasi nasional.
Kelompok ini biasanya bergerak melalui jaringan yang telah mengglobal. Salah satu contoh yang pernah terjadi di Indonesia adalah Bom Bali pada 2002 lalu. Tiga ledakan mengguncang mengakibatkan 202 korban yang mayoritas warga negara Australia tewas dan 300 orang lainnya luka-luka.
Itu tadi contoh ancaman di bidang politik yang dapat menyebabkan disintegrasi nasional. Semoga artikel ini dapat menambah pengetahuan nasionalismemu ya Detikers.
Simak juga 'Survei Politik: Cerminan Suara Publik atau Manipulasi':
