Ketua DPRD Minta Pemprov DKI Tiru LA Subsidi Tempat Ngecas Mobil Listrik

Ketua DPRD Minta Pemprov DKI Tiru LA Subsidi Tempat Ngecas Mobil Listrik

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Selasa, 20 Jun 2023 10:19 WIB
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi (kiri) menjawab pertanyaan wartawan di Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Kamis (13/2/2020). Kedatangan Prasetyo Edi tersebut untuk mengonfirmasi surat dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kepada Menteri Sekretaris Negara yang juga Ketua Komisi Pengarah Pembangunan Kawasan Medan Merdeka Pratikno yang menyatakan telah mendapatkan rekomendasi dari Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) DKI Jakarta untuk menggelar formula E 2020 di kawasan Monas namun ternyata belum ada rekomendasi dari TACB. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/wsj.
Prasetyo Edi (Foto: ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN)
Jakarta -

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi meminta Pemprov DKI meniru Los Angeles (LA), Amerika Serikat, soal kendaraan listrik. Dia mengatakan penggunaan kendaraan listrik bisa membantu mengatasi polusi udara.

"Maka saya kemarin kunjungan kerja ke LA, programnya adalah bagaimana sih menyosialisasikan mobil listrik ini terhadap masyarakat pengguna-pengguna ini," kata Prasetyo kepada wartawan, Selasa (20/6/2023).

Prasetyo mengatakan pemerintah setempat memberikan subsidi melalui penyediaan stasiun pengisian kendaraan listrik di bangunan publik. Upaya inilah, kata dia, yang mestinya ditiru DKI Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semua ada subsidi dari pemerintah di LA memberi tempat-tempat charging. Kalau itu sudah banyak pasti masyarakat akan beralih ke mobil listrik," jelasnya.

Menurutnya, DKI Jakarta sudah menggalakkan program langit biru. Namun, dia menilai masih perlu fasilitas penunjang untuk transisi kendaraan bahan bakar minyak (BBM) ke kendaraan listrik.

ADVERTISEMENT

"Kita harus mengikuti program pemerintah ya soal langit biru, bagaimana caranya orang beralih ke mobil listrik. Pemerintah harus ada disitu, artinya mempermudah soal tempat pengisian," ujarnya.

"Semua ada subsidi pemerintah di LA memberi charging-charging gratis di tempat di mana-mana kalau itu udah banyak pasti orang akan lari ke mobil listrik kalau ini nggak ada istilahnya mobil listrik juga masih pakai solar dan bensin ini namanya udara pasti akan kotor terus dan bagaimana caranya transportasi umum diperbaiki karena apa? di LA 2038 udah clean buat masalah udara," sambungnya.

Politikus PDIP itu mengaku telah menyampaikan hasil kunkernya ke LA kepada Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Dia berharap penyelesaian masalah polusi udara bisa dilakukan secara maksimal.

"Saya melaporkan ke Pak Gubernur ayo kita garap yang baik dan masyarakatnya dialihkan ke transportasi umum dan mobil listrik tapi pemerintah juga jangan menekan masyarakat dengan harga-harga mahal," ujarnya.

Dia mengatakan transisi ke kendaraan listrik juga harus dibarengi dengan penyediaan transportasi umum yang baik. Menurutnya, perlu percepatan pembangunan jaringan MRT hingga LRT.

"Mulailah aturan aturan kita keluarkan pelan-pelan disosialisasi, aturan di sosialisasi aturan, pasti beres dan transportasi umum harus dipercepat seperti MRT, LRT, bus TransJakarta," ujarnya.

"Pemerintah harus siapkan charging-charging itu. Di mana-mana harus ada. Di mall ada di rest area ada, di semua perkantoran wajib, disubsidi pemerintah," sambungnya.

Simak juga 'Sodetan Ciliwung, Kado Ulang Tahun Jakarta Ke-496':

[Gambas:Video 20detik]



(taa/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads