KPK telah memeriksa Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo terkait penyelidikan di Kementan. KPK selanjutnya akan menganalisis keterangan yang telah diberikan Syahrul.
"Langkah KPK selanjutnya apa, tentu kami segera menganalisis setelah ini kami lakukan analisis terhadap seluruh keterangan dari pihak-pihak yang telah diundang dalam proses penyelidikan, untuk menentukan sikap nanti seperti apa, dari hasil permintaan yang dimaksud," kata Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri, kepada wartawan, Senin (19/6/2023).
Ali mengatakan pihaknya juga akan melakukan pengumpulan bahan bukti untuk mencari tindakan pidana di dugaan kasus ini. Dia masih belum bisa membeberkan informasi lebih terkait kasus ini karena masih dalam tahap penyelidikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang pasti prosedur di dalam penegakan hukum tentu setelah ada analisis dari pengaduan masyarakat. Kemudian ditindaklanjuti pada penindakan proses penyelidikan pengumpulan bahan keterangan yang kemarin kami sudah sampaikan bahwa ini sudah lama KPK lakukan, penyelidikannya di awal tahun 2023 Laporan masyarakat tentu sebelum itu ya, ada proses verifikasi dan lain-lain, baru kemudian di bulan 6 tahun 2023, kami sudah meminta keterangan kepada sejumlah pihak gitu ya," katanya.
Baca juga: Mentan Yasin Limpo Penuhi Panggilan KPK |
Selanjutnya, KPK juga telah memeriksa sekitar 30 saksi dari Kementan di penyelidikan ini.
"Kami sampaikan KPK juga sudah melakukan permintaan terhadap ASN dan pejabat lainnya di Kementan, lebih dari 30 orang yang sudah dimintai keterangan begitu ya dalam proses pengumpulan bahan keterangan," katanya.
Sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo telah selesai menjalani permintaan keterangan terkait penyelidikan kasus dugaan korupsi di Kementan. Syahrul mengaku akan kooperatif.
"Hari ini saya memenuhi panggilan dari KPK yang selama ini dua kali sebelumnya telah dalam kegiatan terkait kegiatan negara dapat kerja, yang berakhir saya harus G20 dan banyak pertemuan yang harus dilakukan tetapi walaupun kegiatan sampai tanggal 27 berbagai kegiatan, tidak bisa diselesaikan 20 hari ini saya memenuhi panggilan itu secara baik alhamdulillah pemanggilan sudah jalan," kata Syahrul di gedung KPK lama, Jakarta Selatan, Senin (19/6).
"Saya akan kooperatif dan siap hadir kapan pun dibutuhkan saya siap hadir," tambahnya.
Selanjutnya, Syahrul menyebut KPK sudah profesional dalam penyelidikan ini. Dia mengatakan sudah menjawab berbagai pertanyaan yang diajukan.
"Saya kira apa yang dilakukan KPK sudah sesuai dengan SOP dan saya sudah jawab dengan apa yang saya bisa jawab," ujarnya.
Simak Video 'Usai Diperiksa KPK, Mentan Yasin Limpo Janji Kooperatif':