Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Kapolda Sumatera Selatan Irjen A Rachmad Wibowo mengungkap motif Aipda Paembonan mengakhiri hidupnya. Ia menyebut ada persoalan ekonomi di keluarganya.
Rachmad mengakui Aipda Paembonan mengakhiri hidupnya dengan cara menembak kepala sendiri. Ia prihatin atas keputusan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita turut prihatin karena yang bersangkutan memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan cara itu (bunuh diri), pakai senjata dinas yang dipegang oleh beliau," katanya saat ditemui wartawan di di Masjid Raya Taqwa Palembang, dilansir detikSumbagsel, Senin (19/6/2023).
Dari hasil penyelidikan, Kanit Paminal Polres Musi Rawas itu sedang ada masalah ekonomi di keluarganya. Persoalan itulah yang diduga memicu Aipda Paembonan mengambil jalan pintas.
"Pemeriksaan sudah dilaksanakan, (hasilnya) dia mengakhiri hidupnya dengan cara seperti itu. Penyebabnya ada permasalahan ekonomi dalam keluarganya," kata Rachmad.
Rachmad mengatakan kasus tewasnya Aipda Paembonan akan ditutup. "Iya, kasusnya kita tutup karena yang bersangkutan sudah meninggal dunia, dia menggunakan senjata api dinas yang dia pegang," katanya.
Baca selengkapnya di sini