Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas mengatakan pemerintah tengah membahas usulan libur Idul Adha jadi tanggal 28 hingga 30 Juni 2023. Azwar Anas menyebut usulan itu nantinya juga akan menunggu keputusan Jokowi.
"Kemarin kami sudah membahas, nanti tinggal persetujuan dari Bapak Presiden ya," kata Azwar Anas kepada wartawan di kompleks DPR/MPR, Jakarta, Senin (19/6/2023).
Azwar Anas mengatakan penambahan libur Idul Adha tersebut perlu persetujuan dari para menteri terkait. Dia menyebut ada SKB Menteri yang perlu diubah jika usulan libur itu disetujui Jokowi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu kan perlu mengubah SKB ya, termasuk dengan Pak Menko PMK, MenPAN-RB, Menag, dan Menaker," ucapnya.
Kemudian, Azwar menyebut penambahan libur tersebut bukan semata-mata karena adanya usulan dari Muhammadiyah. Menurutnya, usulan itu muncul karena pertimbangan pertumbuhan ekonomi.
"Secara keseluruhan ini terkait dengan gimana ekonomi ini juga bergerak ke daerah, karena setiap libur yang lebih dari 2 hari itu pergerakan daerah juga tinggi dan mendorong pemerataan ekonomi di berbagai kawasan, gitu ya," ujar dia.
Sebelumnya diberitakan, Azwar Anas menyampaikan pemerintah tengah membahas dan merapatkan terkait penambahan cuti bersama Idul Adha. Dia menyebut ada usulan agar libur Idul Adha jadi 28 Juni hingga 30 Juni.
"Jadi gini, waktu itu sudah dibahas dirapatkan di Sesneg terkait dengan penambahan cuti bersama, bukan semata-mata soal Muhammadiyah. Ini kan sedang libur anak-anak sekolah, sehingga kualitas keluarga ini supaya ke depan semakin bagus, karena itu ada usulan selain libur nasional tanggal 29, tanggal 28 itu diusulkan jadi cuti bersama, kemudian tanggal 30 kan kejepit itu, diusulkan jadi cuti bersama," kata Azwar Anas kepada wartawan di kompleks DPR/MPR, Senin (19/6).
Simak Video 'Idul Adha Beda Tanggal, DPR Minta Masyarakat Tak Terprovokasi Medsos':