Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi bakal memanggil PT Jakarta Propertindo (JakPro) guna mengevaluasi perhelatan Formula E 2023. Pemanggilan dilakukan buntut balapan mobil listrik itu dinilai tidak maksimal.
"Kita nanti panggil JakPro aja," kata Ketua DPRD DKI Jakara Prasetyo saat ditemui di kantornya, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (19/6/2023).
Namun Prasetyo tak memerinci jadwal pemanggilan JakPro. Dia juga enggan membicarakan lebih lanjut mengenai perhelatan Formula E.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anggota DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono sebelumnya menilai gelaran balap mobil listrik Formula E untuk ketiga kalinya pada 2024 patut dipertimbangkan. Gembong mendorong agar kegiatan tersebut dievaluasi ulang, maksimal sebelum pembahasan APBD 2024.
"Sekarang sudah dua gelaran dan itu pasti kita evaluasi sebelum bahas APBD 2024," kata Gembong Warsono, dilansir Antara.
Menurut Gembong, ada beberapa catatan yang diberikan kepada PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selalu penyelenggara kegiatan tersebut. Pertama soal jumlah penonton yang kurang maksimal hingga pencarian sponsor yang dianggap masih kurang gereget.
"Seharusnya sebagai penyelenggara harus piawai, dalam arti cari duit. Kalau tidak ya itu tadi, ujungnya rugi," kata dia.
Gembong mengingatkan pada satu sisi, dana sebesar Rp 560 miliar sudah dikeluarkan untuk tiga gelaran Formula E, yakni tahun 2022, 2023, dan 2024. Dengan adanya evaluasi tersebut, gembong berharap gelaran Formula E tahun depan bisa lebih maksimal pelaksanaannya.
Diketahui, Formula E 2023 telah digelar pada 3-4 Juni 2023. PT Jakarta Propertindo selaku penyelenggara mengatakan sebanyak 40 ribu tiket Formula E ludes terjual.
Simak Video 'Evaluasi Menpora-Heru Budi untuk Gelaran Formula E Tahun Depan':