.webp)
Anggota Komisi IX DPR RI, Sungkono menegaskan kesuksesan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) perlu dukungan berbagai pihak. Karena itu dirinya ikut turun langsung untuk melakukan sosialisasi terkait program JKN di Kabupaten Sidoarjo.
Dirinya juga memastikan pelaksanaan program berjalan optimal, serta seluruh masyarakat bisa terlindungi Program JKN. Sehingga apabila sakit masyarakat langsung bisa mengakses layanan kesehatan tanpa khawatir soal biaya.
"Sebagaimana tugas Komisi IX DPR RI yaitu memastikan keberlangsungan amanat Undang-undang yaitu dalam hal ini kami harus memastikan penyelenggaraan Program JKN berjalan dengan baik dan manfaatnya benar-benar dapat dirasakan masyarakat. Sehingga dengan diselenggarakannya kegiatan sosialisasi bersama ini dapat terlihat efektivitas Program JKN untuk masyarakat dan tentunya ini bentuk dukungan yang dibutuhkan oleh BPJS Kesehatan dalam meningkatkan mutu layanan kepada peserta," ucap Sungkono dalam keterangan tertulis, Minggu (18/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Sungkono saat ini jaminan kesehatan sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Di sisi lain, ekspektasi masyarakat yang semakin tinggi terhadap kebutuhan pelayanan kesehatan mau tidak mau membuat berbagai sektor terus meningkatkan kualitas layanan.
Ia melihat keinginan masyarakat terhadap peningkatan layanan di sektor kesehatan sangat tinggi. Karenanya dia mendukung upaya transformasi mutu layanan yang digaungkan BPJS Kesehatan.
Sungkono juga meminta seluruh elemen masyarakat untuk mendukung langkah baik yang dilakukan BPJS Kesehatan.
"Karena manfaat Program JKN yang sangat banyak dan menyeluruh maka semua masyarakat Indonesia tentu membutuhkan program ini. Sehingga kami, Komisi IX dan BPJS Kesehatan, berkewajiban untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat khususnya peserta JKN. Kami harap seluruh peserta JKN bisa mendapatkan pelayanan yang memuaskan saat memanfaatkan program JKN ini," lanjut Sungkono.
Di sisi lain, Sungkono mengapresiasi peningkatan layanan digital yang terus dikembangkan oleh BPJS Kesehatan. Menurutnya ini adalah upaya yang baik, serta akan mendatangkan banyak manfaat bagi peserta JKN.
"Selain manfaat Program JKN yang sangat luas, inovasi digital yang terus dikembangkan dalam memberikan kemudahan layanan juga menjadi bukti bahwa pemerintah dan BPJS Kesehatan bersama ingin memberikan jaminan kesehatan yang terbaik untuk rakyat Indonesia," ujar Sungkono.
Sementara itu, Kepala Desa Kedungturi Arifin mengungkapkan mayoritas masyarakat di wilayahnya sudah terdaftar menjadi peserta JKN, baik sebagai peserta segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) maupun Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU).
"Harapan saya dengan adanya sosialisasi ini mendorong masyarakat desa Kedungturi untuk semua terdaftar secara aktif menjadi peserta JKN. Karena memang perlu sekali Program JKN ini untuk masyarakat karena biaya kesehatan apabila terjadi sakit itu tidak murah," tutur Arifin.
Arifin juga mengungkapkan apresiasinya terhadap Komisi IX DPR RI dan BPJS Kesehatan yang telah melaksanakan kegiatan sosialisasi tentang layanan dan program JKN. Sehingga diharapkan pemahaman masyarakat terkait program tersebut dapat bertambah.
"Saya sangat berterima kasih atas informasi yang disampaikan. Seluruh hal yang perlu diketahui sebagai peserta JKN secara lugas telah dijelaskan tentunya sangat membuka wawasan kami untuk semakin paham apa saja hak dan manfaat yang dapat kami terima sebagai peserta JKN," kata Arifin.
Bukan hanya itu, dirinya juga merasa terbantu dengan penjelasan terkait digitalisasi pelayanan melalui Mobile JKN. Dia menilai kehadiran Aplikasi Mobile JKN membantu peserta di era yang serba online seperti saat ini.
(ega/ega)
