Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersyukur pertandingan FIFA Matchday Timnas Indonesia vs Palestina di Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya berlangsung dengan aman dan lancar. Ia menilai pertandingan tersebut membuktikan bahwa Stadion GBT sudah bertaraf internasional.
"Alhamdulillah penonton full dan berjalan lancar. Inilah Surabaya. Semoga nanti matchday berikutnya bisa ditempatkan di Surabaya lagi," kata Eri dalam keterangan tertulis, Jumat (16/6/2023).
Ia mengatakan kebanggaan terhadap stadion tersebut juga dirasakan oleh arek-arek Surabaya. Menurutnya, kedua tim mengakui bahwa lapangan stadion memiliki rumput yang bagus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berarti apa? Kita ini sudah menunjukkan bahwa Surabaya sudah bisa memfasilitasi pertandingan-pertandingan internasional," jelasnya.
"Jadi, internasional sudah mengakui bahwa Stadion GBT ini sudah bertaraf stadion internasional," sambungnya.
Ia mengatakan hal itu membuat dirinya yakni untuk mewujudkan Kota Surabaya sebagai kota sepakbola. Terlebih lagi setelah adanya respon positif terkait lapangan yang digunakan untuk latihan Timnas Indonesia dan Palestina yang sudah jauh lebih baik dari sebelumnya.
"Alhamdulillah ada dua respon, dari timnas Palestina dan Indonesia. Bahkan, Shin Tae-yong juga menyatakan bahwa seharusnya semua rumput dan tempat pertandingan olahraga itu seperti di Surabaya. Ini membuat kebanggaan bagi kami dan semangat kami untuk menjadikan Surabaya sebagai kota sepakbola," tuturnya.
Ia berharap, ke depan, semakin banyak lagi pertandingan internasional yang diadakan di Stadion GBT, sehingga bisa memotivasi masyarakat Surabaya untuk meraih prestasi di dunia olahraga.
"Ini kebanggaan kita semua, makanya arek-arek Surabaya harus bangga juga dengan Stadion Gelora Bung Tomo ini," ungkapnya.
Sementara itu, Vice-President of the Palestine Football Association (PFA) Susan Shalabi-Molano saat menggelar latihan di lapangan Gelora 10 November pada 11 Juni 2023, mengakui bahwa fasilitas olahraga yang dimiliki oleh Kota Surabaya itu sangat baik. Bahkan, ia juga terkesan dan bangga ketika menggelar latihan di lapangan tersebut.
"Apalagi, nama lapangan ini memiliki nilai sejarah dan semangat perjuangan besar bagi bangsa Indonesia," kata Susan.
Pujian pun turut diungkapkan oleh salah satu pemain Palestina Mohammed Rashid juga mengacungi jempol lapangan Stadion Gelora 10 November dan GBT.
"Tempatnya sangat bagus, dan saya sangat enjoy (berlatih) di sini," ungkap Rashid.
Hal senada pun turut diungkapkan oleh Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong yang turut memuji kualitas Stadion GBT. Menurutnya, stadion tersebut sudah jauh lebih baik daripada sebelum pertandingan Piala Asia U-20 tahun lalu.
"Memang lebih rapi daripada tahun kemarin, dan terlebih rumputnya yang juga lebih baik dari tahun kemarin. Jadi sudah sangat sempurna," tutur Shin Tae-yong.
Baca juga: Hasil Indonesia Vs Palestina Imbang 0-0 |
Salah satu pemain Timnas Indonesia Dendy Sulistyawan juga mengakui hal yang sama. Setelah menggunakan lapangan Thor dan Stadion GBT untuk latihan, Dendy mengaku lapangan di Surabaya itu sudah bagus dan sangat menunjang permainan dari para pemain Timnas Indonesia.
"Di GBT bagus dan di Thor juga sudah bagus lapangannya. Jadi, secara aliran bola juga bagus, tidak tersendat-sendat," tutup Dendy.
Sebagai informasi tambahan, pertandingan antara Timnas Indonesia melawan Palestina menorehkan hasil imbang 0-0. Kedua tim tampak saling saring serang dalam pertandingan tersebut.
Pertandingan tersebut turut disaksikan oleh Ketua TP PKK Surabaya Rini Indriyani Eri Cahyadi, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azwar Anas, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, dan sejumlah bupati di Jawa Timur. (ADV)
(akn/ega)