Ragam Dalih Para Pemain Judi di Jakpus: Melepas Penat dan Stres

Ragam Dalih Para Pemain Judi di Jakpus: Melepas Penat dan Stres

Adrial Akbar - detikNews
Jumat, 16 Jun 2023 17:23 WIB
Penggerebekan tempat judi di Jakarta Pusat oleh Polda Metro Jaya (dok istimewa)
Penggerebekan tempat judi di Jakarta Pusat oleh Polda Metro Jaya. (Dok. Istimewa)
Jakarta -

Polisi menangkap bandar hingga pemain di markas perjudian Jalan Dwiwarna Raya, Sawah Besar, Jakarta Pusat. Para pemain yang ditangkap ada yang berusia tua sampai ngaku berjudi buat melepas penat.

"(Pelaku) ada yang tua, ada yang sakit, ada yang biasa ngelepas stres, semua orang gitu. Rata-rata daripada stres kan pasti gitu," ujar Kasubdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga kepada wartawan, Jumat (16/6/2023).

Panji menjelaskan, 60 orang yang diamankan sebelumnya tidak semuanya melakukan judi. Dari 60 orang yang diamankan, hanya 44 orang yang ditetapkan sebagai tersangka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Enam puluh orang itu pada saat di lokasi kan ada tukang bangunan yang sedang memperbaiki, ada orang yang dia buat minum, jadi sebagai saksi," kata dia.

Panji mengatakan 44 tersangka yang ditahan karena sudah terbukti dalam praktik perjudian tersebut.

ADVERTISEMENT

"Yang kita tahan ini yang terbukti melakukan tindak pidana perjudian," tambahnya.

Kode Bel

Markas perjudian di Jalan Dwiwarna, Sawah Besar, Jakarta Pusat, ini disebut sudah lama beroperasi. Mereka menggunakan kode khusus untuk mengelabui jika curiga ada polisi hendak datang ke lokasi.

"Kalau setiap ada polisi, jadi pakai bel. Jadi yang jaga di depan pakai bel, dia yang megang bel, kalau ada yang dicurigai, pencet bel. Nggak bubar, langsung ditutup tuh," ujar Panjiyoga.

Panji mengatakan pengelola perjudian tersebut memiliki banyak mata-mata. Mata-mata ini menyamar sebagai warga biasa.

"Pasti banyak (mata-mata), cuma kebetulan pada saat itu kita nggak bisa lihat itu semua karena menyamar menjadi warga biasa," sebutnya.

Markas judi tersebut sudah lama beroperasi. Mereka membuka perjudian di lokasi setelah merasa aman.

"Sementara kami dapat info ini sudah lama, tapi mereka tidak terus-terusan bermain. Jadi liat situasi, begitu cukup aman, mereka akan melakukan permainan ini," ungkap dia.

(mea/dhn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads