.webp)
Polisi mengamankan tiga orang yang diduga hendak berangkat sebagai pekerja migran atau TKI ilegal di Kamboja. Ketiga orang itu diduga akan menjadi admin judi online.
Dilansir detikSumut, Jumat (16/6/2023), tiga orang calon TKI ilegal itu berasal dari Medan, Sumatera Utara. Ketiganya diduga hendak dikirim ke Kamboja melalui Batam, Kepulauan Riau (Kepri).
Satu orang yang diduga berperan mengurus keberangkatan tiga orang itu juga ditangkap Polsek Kawasan Pelabuhan Batam. Kanit Reskrim Polsek Kawasan Pelabuhan (KKP) Polresta Barelang Iptu Noval Adimas mengatakan tiga warga itu awalnya ditolak berangkat oleh Imigrasi Pelabuhan Internasional Harbour Bay saat akan menyeberang ke ke Singapura.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Petugas Imigrasi menolak keberangkatan tiga calon PMI asal Medan itu. Karena mereka dicurigai akan diberangkatkan ke Kamboja via Singapura. Dari koordinasi itu, dilakukan penyelidikan," kata Iptu Noval.
Polisi mengatakan ketiga warga itu mengaku berencana berangkat ke Kamboja via Singapura untuk bekerja sebagai admin judi online. Ketiganya dijanjikan upah USD 800 atau sekitar Rp 11 juta per bulan.
"Jadi mereka mengaku akan diberangkatkan ke negara tujuan Kamboja serta dijanjikan akan bekerja sebagai admin judi online dengan gaji USD 800 per bulan," ujarnya.
Simak selengkapnya di sini.
Lihat juga Video 'Tiga Selebgram Di Bali Diciduk gegara Jadi Host Judi Online':
