Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah membuka akses pejalan kaki di depan Kedutaan Besar Negara Amerika Serikat (Kedubes AS). Demi hak pejalan kaki, mungkinkah trotoar depan Istana Merdeka juga dibuka?
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, yang ditemui di kawasan Sunter, Jakarta Utara (Jakut), setelah acara menanam pohon, Jumat (16/6/2023), menjawab hal tersebut. Mulanya Heru Budi, yang dijaga oleh sejumlah ajudan, berjalan menuju mobil dinasnya.
Heru, yang mengenakan kaus bertulisan 'Sukses Jakarta untuk Indonesia', ditanya oleh awak media soal trotoar depan Istana Kepresidenan akan dibuka atau tidak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pak, trotoar depan Istana bakal di buka juga nggak, Pak?" kata awak media.
"(Senyum) Ha-ha-ha...," tawa Heru saat ditanya hal tersebut. Heru pun langsung pergi menuju mobilnya.
Sebelumnya, Koalisi Pejalan Kaki (Kopeka) meminta agar trotoar di depan Istana Merdeka juga dibuka. Indonesia harus juga membuktikan tidak kalah dengan Amerika Serikat (AS) dalam hal penghormatan terhadap kaum pejalan kaki.
"Kita masyarakat teriak 'pejalan kaki tidak berdaulat akibat dicaplok Kedutaan Amerika Serikat'. Nah, tinggal sekarang dibuktikan oleh negara sendiri yang mencaplok trotoar pejalan kaki," kata Ketua Kopeka Alfred Sitorus kepada detikcom, Kamis (15/6).
![]() |
![]() |
Alfred pernah mengunjungi The White House (Gedung Putih), Istana Kepresidenan Amerika Serikat di Washington, DC. Di sana, orang-orang dapat berjalan sangat dekat dengan Istana. Jalanan juga berupa jalur pedestrian yang tertutup untuk kendaraan umum.
"Saya membayangkan Istana itu seperti White House. Trotoar tetap dibuka, kecuali ada demonstrasi. Bahkan, bila ada demo yang hanya beberapa orang, trotoar itu tetap dibuka," kata Alfred.
Melihat Trotoar di Depan Kedubes AS yang Kembali Dibuka:
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
Diketahui bahwa trotoar di Kedubes AS tersebut telah ditutup selama satu dekade lebih. detikcom Do Your Magic mengawal aspirasi pejalan kaki ini sejak 30 Mei lalu.
Pejalan kaki menuntut agar trotoar depan Kedubes AS di Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, itu dibuka setelah sekian lama ditutupi barrier beton dan kawat berduri. Kelompok pemerhati hak pedestrian, Koalisi Pejalan Kaki juga menuntut pembukaan trotoar tersebut. Pengawalan ini pun berbuah hasil. Trotoar itu akhirnya dibuka.