Sopir ambulans bernama Diki mengungkap kesaksiannya soal kecelakaan Moses Bagus Prakoso (33), korban tabrak lari di Cakung, Jakarta Timur. Diki mengungkap kondisi Moses masih hidup saat dievakuasi ambulans.
"Kondisi korban masih hidup pas mau dibawa ke rumah sakit. Dua jam-an lah di rumah sakit, meninggal pas tindakan," ungkap Diki saat ditemui detikcom di lokasi kecelakaan Jalan Raya Bekasi, Cakung, Jakarta Timur, Jumat (16/6/2023). Diki adalah sopir ambulans yang bersiaga 24 jam di Gerbang Tol Cakung-Kelapa Gading.
Diki bersama beberapa warga mengangkat korban ke ambulans. Ia mengungkap darah korban berceceran di jalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada banyak orang yang bantu angkut korban. Darah berceceran di jalan," ujarnya.
"Berdua sama teman yang bertugas dalam mobil. Ambulans stay di sini," tambahnya.
Diki menambahkan, pada saat kejadian tersebut, ia tidak melihat pelaku yang menabrak korban. Diki menduga pelaku lari ke arah jalan tol menuju Pulogadung.
"Pelaku saya kurang tahu. Kalau memang tahu, waktu itu juga harusnya diberhentiin di gerbang tol. Saya tidak tahu pelakunya, tiba-tiba korban tergeletak," pungkasnya.
Sebelumnya, peristiwa kecelakaan itu terjadi di jalan raya menuju Gerbang Tol Cakung-Kelapa Gading, Jakarta Timur. Kecelakaan yang terjadi Rabu (14/6) sekitar pukul 08.42 WIB itu menewaskan korban.
Kecelakaan tersebut terekam CCTV di lokasi. Dari rekaman CCTV yang beredar terlihat mobil dari kiri lalu ke kanan dan menabrak korban.
Korban sempat terseret beberapa meter. Mobil tersebut kemudian melindas korban dan melesat melarikan diri ke dalam ruas jalan tol.
Simak Video 'Sederet Fakta Pemotor Ditabrak Tetangga hingga Tewas di Cakung':
Saksikan Juga Livestreaming e-Life: Awas! Polusi Semakin Menjadi
(mea/dhn)