Mahasiswa Bercanda Bom Bikin Pesawat di Bali Delay Janji Tak Ulangi Lagi

Mahasiswa Bercanda Bom Bikin Pesawat di Bali Delay Janji Tak Ulangi Lagi

Tim detikBali - detikNews
Jumat, 16 Jun 2023 11:00 WIB
Petugas Avsec saat melakukan evakuasi terhadap mahasiswa yang bercanda bawa bom di Bandara Bali. (IST)
Petugas avsec saat melakukan evakuasi terhadap mahasiswa yang bercanda bawa bom di Bandara Bali. (Foto: dok. Istimewa)
Denpasar - Mahasiswa bernama Ricky bercanda soal bom di pesawat Super Air Jet IU 787 rute Denpasar-Bandung-Medan hingga menyebabkan penerbangan tertunda. Pria itu berjanji tak mengulangi perbuatannya.

Dilansir detikBali, Jumat (16/6/2023), pria berusia 23 tahun itu mengaku membawa bom di tasnya dan menaruhnya di bagasi pesawat pada pukul 06.20 Wita, Kamis (15/6). Kepala Otoritas Bandara (Otban) Internasional I Gusti Ngurah Rai Agustinus Budi Harto mengatakan seorang pramugari sempat menanyakan isi tas Ricky. Dia menjawab membawa bom di dalam tasnya.

Mendengar jawaban penumpang tersebut, pramugari yang bertugas mengingatkan agar Ricky tidak bercanda. Mahasiswa itu pun menyampaikan permohonan maaf dan mengaku hanya bercanda.

Pramugari itu melapor ke kapten pilot bahwa ada penumpang yang menyatakan membawa bom di dalam pesawat. Pilot langsung memerintahkan untuk menurunkan semua penumpang dan memeriksa ulang bagasi pesawat.

Proses pemeriksaan ulang penumpang dan bagasi Super Air Jet IU 787 memakan waktu sekitar 85 menit sebelum pesawat akhirnya diizinkan take off menuju Bandung. Sementara itu, Ricky diperiksa sekitar 7 jam sebelum akhirnya dibebaskan dengan berbagai persyaratan. Ricky diminta membuat perjanjian tidak mengulangi perbuatannya.

"Kami minta dia buat surat pernyataan untuk tidak mengulangi, surat pernyataan penjamin, surat pernyataan bersedia menghadap kembali dan surat BAP," ujar Agustinus.

Simak selengkapnya di sini.

Lihat juga Video 'Pesawat Delay 3 Jam, Super Air Jet Minta Maaf':

[Gambas:Video 20detik]



(haf/idh)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads