Puskesmas Tasik Jelaskan soal Pasien Meninggal Usai Diduga Ditolak

Puskesmas Tasik Jelaskan soal Pasien Meninggal Usai Diduga Ditolak

Deden Rahadian - detikNews
Jumat, 16 Jun 2023 10:31 WIB
Jakarta -

Seorang pasien bernama Abdul Basir dinarasikan meninggal dunia dalam perjalanan menuju Puskesmas Fatma setelah ditolak di Puskesmas Sodonghilir, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Kerabat pasien menuding tenaga medis enggan menindak pasien yang sudah pingsan akibat darah tinggi dan stroke.

Pasien diantar ke Puskesmas Sodonghilir pada Rabu (14/6/2023), tetapi ditolak. Dalihnya, perawat meminta pasien dibawa ke puskesmas lain karena kondisi ruang rawat yang sudah penuh dan ketika itu tenaga medis tengah menangani dua pasien anak yang mengalami kejang.

"Jadi korban itu dibawa ke puskesmas. Nah, di sana, tim medis menolaknya karena penuh ruangan dan ada dua pasien yang sedang ditangani," kata Jajang Sanusi, Kepala Dusun di Desa Sepatunggal, dilansir detikJabar, Kamis (14/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

"Padahal kita nggak minta ditindak langsung atuh. Setelah nindak dua pasien itu, baru ke almarhum. Kesannya ngusir aja dengan nada tinggi," ujar Jajang.

Kurang 1 kilometer dari puskesmas itu, pasien akhirnya meninggal di perjalanan menuju puskesmas lain.

Ditemui Kamis (15/6) sore, pihak puskesmas memastikan tidak menolak pasien yang menyebabkan meninggal dunia. Namun pihaknya mengakui terjadi kesalahan komunikasi dari tenaga medis terhadap keluarga.

"Jadi posisinya ruang perawatan atau tempat tidur penuh. Nakes juga lagi tangani pasien lain. Mungkin karena komunikasi yang salah sehingga tidak diterima baik oleh keluarga pasien," ucap Plt Kepala Puskesmas Sodonghilir, Popon Herlina

Baca berita selengkapnya di sini.

(rdp/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads