Mentan soal Penyelidikan KPK: Saya Simak Sejumlah Pihak Kaitkan ke Politik

Mentan soal Penyelidikan KPK: Saya Simak Sejumlah Pihak Kaitkan ke Politik

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Jumat, 16 Jun 2023 10:26 WIB
Mentan RI Syahrul Yasin Limpo
Syahrul Yasin Limpo (Foto: Muhammad Aminudin/detikJatim)
Jakarta -

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo buka suara soal penyelidikan kasus dugaan korupsi di Kementan oleh KPK. Syahrul mengaku menyimak ada sejumlah pihak yang mengaitkan penyelidikan KPK itu dengan politik.

"Saya juga menyimak sejumlah pihak mengaitkan proses hukum ini dengan aspek politik. Sekalipun banyak pendapat seperti itu, namun dengan kerendahan hati, sebagai warga negara biasa saya akan menjalani seluruh aral-rintang ini," kata Syahrul Yasin dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Jumat (16/6/2023).

Syahrul Yasin mengatakan kasus dugaan korupsi di Kementan masih dalam tahap penyelidikan. Dia berharap proses penegakan hukum berjalan benar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tentu saja dengan tetap berharap dari lubuk hati terdalam semoga ke depan hukum dapat ditegakkan dengan benar. Perlu juga sama-sama kita pahami, proses hukum di KPK saat ini berjalan di tahap penyelidikan. Hal itu berarti penyelidik mencari peristiwa yang diduga tindak pidana," jelasnya.

Politikus NasDem itu menjamin dirinya memenuhi permintaan keterangan oleh KPK. Dia mengajak seluruh pihak menghormati proses hukum yang sedang berjalan.

ADVERTISEMENT

"Saya mengajak, mari kita hormati proses yang berjalan di KPK tersebut dan tidak mengambil kesimpulan yang mendahului proses hukum dan informasi resmi dari KPK," ucapnya.

Syahrul Yasin Limpo seharusnya menjalani permintaan keterangan di KPK hari ini. Namun, dia absen karena mengikuti kegiatan G20 di India.

Dia meminta penyelidik menjadwalkan ulang pemeriksaan pada 27 Juni mendatang. Namun, KPK memilih memanggil Yasin Limpo pada 19 Juni 2023.

Simak Video 'Pergi ke India, Mentan Yasin Limpo Batal Penuhi Undangan KPK':

[Gambas:Video 20detik]



Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

KPK Bantah Politis

Ketua KPK Firli Bahuri sebelumnya menekankan penyelidikan dugaan korupsi di Kementan tidak politis. Dia menyebut KPK bekerja sesuai dengan tugas pokok yang ada.

"Saya ingin pastikan bahwa memang KPK itu bekerja sesuai dengan azas-azas pelaksanaan tugas pokok KPK Salah satunya adalah akuntabilitas dan keterbukaan," ujar Firli kepada wartawan di gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (15/6).

Firli mengatakan kasus ini masih tahap penyelidikan. Tapi, KPK tidak bisa membendung informasi di era keterbukaan seperti saat ini.

"Walaupun sebenarnya perkara tersebut masih dalam tahap penyelidikan. Jadi saya kira nanti anda ikuti saja, pada saatnya KPK akan menyampaikan apa hasil penyelidikan itu," sebutnya.

Firli enggan menjelaskan secara rinci pengusutan dugaan korupsi di Kementan. Firli pun kembali menegaskan bahwa apa yang terjadi di KPK sepenuhnya proses hukum, tidak ada unsur politis.

"Jadi apa yang terjadi KPK, itu sepenuhnya adalah proses hukum. Tidak ada proses lain. Tidak ada politis," tuturnya.

Halaman 2 dari 2
(taa/haf)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads