Bank Sampah ASOKA V yang merupakan bank sampah binaan PT Pegadaian di Kota Makassar berhasil menjadi juara Bank Sampah Unit Terbaik 1. Penghargaan diberikan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia pada Selasa (13/6) lalu.
Pemberian apresiasi pun diberikan karena bank sampah Asoka V Makassar memiliki kinerja baik dalam giat edukasi penerapan ekonomi sirkular dan penerapan konversi sampah menjadi emas di lingkungan masyarakat sekitar.
Direktur Jaringan Operasi dan Penjualan PT Pegadaian Eka Pebriansyah mengapresiasi kinerja terbaik yang telah dilakukan oleh bank sampah ASOKA V Makassar. Melalui penghargaan ini, Eka berharap keberadaan bank sampah di tengah-tengah masyarakat dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami memberikan apresiasi atas kinerja terbaik bank sampah ASOKA V Makassar dan seluruh anggota Forsepsi binaan Pegadaian. Semoga keberadaan bank sampah di tengah masyarakat bisa menjadi kunci terciptanya kesadaran untuk lebih mencintai dan menjaga lingkungan dengan cara mengelola sampah yang lebih optimal. Kami terus berkomitmen untuk terus mendukung dan memberikan pendampingan untuk pengembangan bank sampah di Indonesia," jelas Eka dalam keterangan tertulis, Kamis (15/6/2023).
Sementara itu, Direktur BSU Asoka V, Faisal Baso pun sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada Pegadaian dan Forum Sahabat Emas Peduli Sampah Indonesia (Forsepsi) atas dukungan dan pendampingan yang telah diberikan kepada bank sampah Asoka V Makassar.
"Saya ucapkan terima kasih kepada Pegadaian dan Forsepsi atas support yang luar biasa kepada kami, sehingga kami dipercaya untuk menjadi Juara I Bank Sampah Unit Terbaik 1 di ajang penghargaan yang luar biasa ini. Semoga, penghargaan ini bisa terus dipertahankan dan menjadi inspirasi bagi Bank Sampah dan anggota Forsepsi lainnya," imbuhnya.
Adapun, kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka hari Lingkungan Hidup Sedunia (HLH) dengan tema Solusi untuk Polusi Plastik dengan mengusung kampanye #beatplasticpollution.
Dalam sambutannya, Menteri LHK Siti Nurbaya menyampaikan sampah merupakan masalah lingkungan yang serius dan bisa memberi dampak negatif bagi lingkungan, sosial, ekonomi maupun kesehatan.
Oleh karena itu, Siti berharap penanganan sampah dapat menjadi fokus bersama agar lingkungan dapat terus lestari dan menciptakan kehidupan yang berkelanjutan.
Lihat juga Video 'Saat Bupati Luwu Melongok Pusat Studi Bank Sampah Ciamis':