Hadiri HUT Defend ID, Prabowo Ungkit Perintah Jokowi soal Industri Pertahanan

Hadiri HUT Defend ID, Prabowo Ungkit Perintah Jokowi soal Industri Pertahanan

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Kamis, 15 Jun 2023 15:30 WIB
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menghadiri acara peringatan HUT ke-1 induk holding BUMN industri pertahanan, Defence Industry Indonesia atau Defend ID, di Bandung.
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menghadiri acara peringatan HUT ke-1 induk holding BUMN industri pertahanan, Defence Industry Indonesia atau Defend ID, di Bandung. (Firda/detikcom)
Bandung -

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menghadiri acara peringatan HUT ke-1 induk holding BUMN industri pertahanan, Defence Industry Indonesia atau Defend ID, hari ini. Prabowo mengungkit perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memperkuat industri pertahanan.

Acara bertajuk 'The 1st Defend ID's Day' itu digelar di hanggar PT Dirgantara Indonesia, Bandung, Jawa Barat. Pantauan detikcom, Kamis (15/6/2023) siang, Prabowo tiba di lokasi acara lalu menyalami para pekerja di bidang industri pertahanan itu.

"Acara ini berkaitan dengan ulang tahun kami yang pertama sejak bulan April tahun lalu ketika kita meresmikan berdirinya Defend ID, yang waktu diresmikan Presiden di PT PAL, tepatnya 21 April 2022. Walaupun masih satu tahun sudah banyak perjalanan yang kita jalani bersama tentunya di bawah bimbingan Pak Menhan," kata Direktur Utama (Dirut) Defend ID Bobby Rasyidin membuka acara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bobby mengatakan saat ini sudah ada sebanyak enam ribu pekerja di Defend Id. Dia menyampaikan pihaknya telah mencapai perolehan kontrak hingga Rp 84 triliun pada tahun lalu.

"Perlu kami laporkan, kami membukukan kontrak itu totalnya Rp 84 triliun dan tahun ini kami harapkan akan mencapai Rp 130 triliun," kata dia.

ADVERTISEMENT

Dalam kesempatan itu, Prabowo menceritakan dirinya berkomitmen meningkatkan industri pertahanan dalam negeri sejak awal dilantik menjadi Menhan oleh Presiden Jokowi. Dia mengungkit pemaparan Bobby Rosydin soal perolehan kontrak Defend ID yang meningkat.

"Waktu saya pertama menjadi Menhan, beberapa minggu, Presiden kita memberikan tugas Menhan. 'Coba gimana industri pertahanan kita bisa kuat, bisa berdiri?'. Dengan demikian, tekad, niat, kehendak arah presiden kita, saya laksanakan dan saya eksekusi dan alhamdulillah tadi Pak Bobby menyampaikan laporan bahwa selama saya menjadi Menteri Pertahanan, kontrak untuk BUMN industri pertahanan naik 800 persen," kata Prabowo.

Atas hal itu, Prabowo menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak di Defend Id, termasuk kepada para pekerja di dalamnya. Prabowo lalu membicarakan tantangan bangsa Indonesia dalam menjadi bangsa yang kuat.

"Saya berusaha dan ini sudah saya laporkan ke Bapak Presiden tentang kemampuan kalian di PT PAL, PT DI, PT Len, Dahana, Pindad, NTP. Kita mampu, kalian mampu dan untuk itu saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas kerja keras kalian, keteguhan kalian," kata Prabowo.

"Saudara sekalian, tadi saya katakan bangsa kita sangat kaya, sangat besar dan bangsa kita selalu diiri oleh bangsa-bangsa lain. Banyak bangsa-bangsa yang tidak menghendaki Indonesia bangkit. Mereka tidak suka Indonesia kuat, Indonesia kaya, mereka tidak suka bangsa Indonesia muncul sebagai bangsa dihormati. Ini tantangan kita," lanjutnya.

Lihat juga Video 'Blak-blakan Wamenhan: 3 Industri Pertahanan Unggulan':

[Gambas:Video 20detik]



(fca/aik)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads