Seorang laki-laki pengendara mobil berinisial OS (26) menabrak seorang pemotor yang juga tetangganya sendiri, Moses Bagus Prakoso (30) hingga tewas di kawasan Cakung, Jakarta Timur. Polisi tengah mendalami tetangga sengaja menabrak Moses.
"Iya, kita dalami (unsur kesengajaan), kita ambil keterangan, dan kumpulkan bukti dulu," kata Kasat Lantas Polres Jakarta Timur AKBP Edy Surasa saat dihubungi, Kamis (15/6/2023).
Edy mengatakan pihaknya menangani kasus ini secara profesional. Edy mengatakan pihaknya akan menggali keterangan pelaku untuk memastikan apakah pelaku sengaja atau tidak menabrak korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau itu kita harus ambil keterangannya dulu, sengaja atau enggak kita ambil keterangannya dulu lah. Kita ambil keterangan dulu pastikan, kita kan ada saksi-saksi ya nggak ujug-ujug langsung begitu, kita belum berani," jelas Edy.
Sebagai informasi, kecelakaan tersebut dipicu cekcok berujung korban menendang spion mobil pelaku hingga patah. Karena tak terima, pelaku pun menabrak korban di lokasi.
Pihak kepolisian pun mendalami unsur kesengajaan tersebut. Nantinya, ada atau tidaknya unsur kesengajaan tersebut akan berpengaruh pada jeratan pasal pelaku terkait perkara yang ada.
"Iya memang iya (pelaku tabrak korban karena spion patah). Tapi kita nggak semudah itulah, pengakuan dia boleh-boleh saja, tapi kan harus didukung fakta yang lain," kata dia.
"Kalau misal sengaja atau nggak namanya kecelakaan seseorang mengendarai kendaraan bermotor karena kelalaian menyebabkan kecelakaan kan pasalnya juga ada," imbuhnya.
Lihat Video 'Rekaman CCTV Detik-detik Pemotor Tewas Ditabrak Tetangga di Jaktim:
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya....
Dipicu Cekcok
Kanit Laka Polres Jakarta Timur Iptu Darwis mengungkapkan kecelakaan terjadi pada Rabu (14/6/2023) pagi. Sebelum kecelakaan terjadi, korban dan pelaku sempat cekcok mulut.
"Kronologinya dia sebelum kejadian sempat ada insiden di tempat sebelum kejadian. Setelah itu ada sedikit banyak, korban (Moses) melakukan sesuatu terhadap mobilnya hingga spionnya itu patah," kata Darwis dihubungi detikcom, Kamis (15/6).
Pengemudi mobil atau pelaku merasa permasalahan dengan korban saat itu sudah selesai. Akan tetapi, kata Darwis, korban menendang spion mobil pelaku hingga patah.
Tak terima spion mobilnya patah, pelaku lantas mengejar korban. Hingga kemudian pelaku menabrak korban dan melindasnya.
"(Pemobil) merasa urusannya sudah selesai, tapi kok mobilnya malah ditendang, berakibat patah spion. Akibatnya, sesaat ada kejadian itu, terus diuber dan terjadi," jelasnya.