5. Hasil Visum: Ada Bukti Kekerasan Seksual
Polisi mengatakan dugaan pemerkosaan tersebut didukung dengan hasil visum yang menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan seksual.
"Sesuai dari dokter (hasil visum) ada pelecehan seksual. Terus meninggal karena dicekik," ujar Kasi Humas Polresta Mamuju Ipda Herman Basir saat dimintai konfirmasi, dilansir detikSulsel, Selasa (13/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Luka gores di lutut sebelah kiri dan kemaluan mengeluarkan darah, sehingga diduga menjadi korban pelecehan seksual," sambung Ipda Herman.
6. Pelaku Ngaku Pacar Korban Ternyata Bukan
Kepada polisi, pelaku sempat mengaku sebagai pacar korban. Rupanya pengakuan tersebut tidak benar.
Pelaku juga sempat berdalih membunuh korban karena emosi saat korban menolak untuk diantar pulang. Dia menuding korban memaksa ikut dengan pelaku.
"Dia (pelaku) pacaran dengan korban," kata Kapolresta Mamuju Kombes Iskandar kepada wartawan, dilansir detikSulsel, Selasa (13/6/2023).
Belakangan polisi mengungkap pelaku dan korban tidak berpacaran. Keduanya hanya sebatas teman saja.
"Berdasarkan hasil interogasi yang kami dapatkan bahwa tidak berstatus pacaran," ujar Kasat Reskrim Polresta Mamuju AKP Jamaluddin kepada wartawan, Rabu (14/6/2023).
Jamal mengatakan pelaku dan korban sudah saling mengenal sejak 2018. Perkenalan itu terjadi saat pelaku bekerja di Mamasa dan bertetangga rumah dengan korban.
"Yang bersangkutan (pelaku) pernah bekerja di Kabupaten Mamasa. Di mana tersangka bertetangga dengan korban pada saat bekerja di Mamasa," ungkapnya.
7. Modus Pelaku: Ajak Makan Bareng Korban
Polisi juga mengungkap penyebab korban bersedia mengikuti pelaku meski mereka hanya teman. Pelaku disebut awalnya hanya mengajak korban untuk makan bareng.
"(Korban) diajak untuk makan. Pelaku kemudian membawa (korban) ke wilayah Mamuju," ujar AKP Jamaluddin terkait modus awal kasus pembunuhan siswi SMA di Mamuju itu.
Hanya saja dalam perjalanan pelaku memiliki niat jahat untuk menyetubuhi korban. Pelaku kemudian melancarkan aksi bejatnya tersebut tepat di samping mobil miliknya saat berada di Jalan Arteri Mamuju, Kelurahan Rangas pada Senin (12/6/2023) malam.
(wia/imk)