Moskow - Kebahagiaan tiada tara menyelimuti Anousheh Ansari. Di usianya yang telah menginjak 40 tahun, perempuan itu berhasil mencapai impiannya sejak lama: terbang ke luar angkasa! Sebuah mimpi yang jadi kenyataan.Ya, Ansari merupakan perempuan pertama yang menjadi turis antariksa. Bersama dua astronot profesional, Ansari menaiki pesawat ulang-alik buatan Rusia yang bertolak dari pangkalan Rusia di Baikonur, Kazakhstan menuju Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).Ansari, warga AS kelahiran Iran itu akan menghabiskan waktu selama 8 hari di ISS sebelum kembali ke Bumi pada 28 September mendatang. Demikian seperti diberitakan kantor berita
AFP, Senin (18/9/2006).Keluarga Ansari sangat gembira atas keberhasilan peluncuran roket Soyuz yang membawa Ansari ke luar angkasa. Saking bahagianya, mereka pun menangis. "Benar-benar senang! Saya sangat bahagia untuknya, susah diungkapkan dengan kata-kata," kata adik Ansari, Atousa Raissyan.Ibu Ansari, Fakhri Shahidi, menyaksikan peluncuran itu dengan takjub. "Sulit dipercaya anak perempuan saya pergi ke luar angkasa" serunya girang."Saya lega dia sudah di sana," kata suami Ansari, Hamid Ansari usai peluncuran. "Ini awal babak baru kehidupannya. Saya tak sabar menanti kepulangannya," imbuhnya.Ansari meninggalkan Iran dan pindah ke AS dengan orangtuanya saat berusia 16 tahun. Perempuan itu kemudian berhasil mengumpulkan kekayaan melalui bisnisnya di pasar telekomunikasi AS.Selama bertahun-tahun, dia berangan-angan untuk pergi ke angkasa luar. Ansari telah membayar sekitar US$ 25 juta untuk petualangan istimewanya ini. Dia merupakan turis antariksa keempat yang melakukan perjalanan ke angkasa luar. Tiga orang sebelumnya adalah pria.
(ita/sss)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini