Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Mayat Siswi SMP Mojokerto Sulit Dipidana

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Mayat Siswi SMP Mojokerto Sulit Dipidana

Enggran Eko Budianto - detikNews
Rabu, 14 Jun 2023 17:34 WIB
penemuan mayat mojokerto
Kapolres Mojokerto Kota AKBP Wiwit Adisatria. (Enggran Eko Budianto/detikcom)
Mojokerto -

Polisi mengatakan kasus pemerkosaan mayat siswi SMP di Mojokerto, Jawa Timur, AE (15), oleh Adi (19) sebanyak dua kali sulit dipidanakan. Polisi menyebut ada sejumlah kendala saat menetapkan pidana kasus pemerkosaan ini.

Dilansir detikJatim, Kapolres Mojokerto Kota AKBP Wiwit Adisatria mengatakan bekas pemerkosaan tidak bisa dideteksi ketika mayat korban diautopsi lantaran tersangka mengeluarkan spermanya di luar kemaluan korban. Selain itu, jasad korban sudah rusak karena kematian sekitar 4 minggu.

"Persetubuhan tetap kami sampaikan. Namun persetubuhan mayat sulit untuk dipidana. Sesuai Pasal 286 KUHP hanya bisa diterapkan pada orang tak berdaya. Ada yurisprudensi putusan MA, kasusnya mirip, di amar putusannya terkait Pasal 340 KUHP," jelas Wiwit saat jumpa pers di Mapolres Mojokerto Kota, Jalan Bhayangkara, Rabu (14/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wiwit mengatakan AE dibunuh oleh AB (15) di sawah belakang rumah pelaku pada Senin (15/5), sekitar pukul 19.00 WIB. AB, yang merupakan teman sekelas korban, mencekik gadis itu sampai tewas.

Siswa kelas III SMPN itu lantas membawa jasad korban ke rumah orang tuanya sekitar 100-150 meter dari lokasi pembunuhan. AB mengangkutnya dengan sepeda motor. Motor matik yang dikendarai korban ke lokasi itu ternyata milik paman korban.

ADVERTISEMENT

Baca selengkapnya di sini.

Simak juga Video: ABG di Gorontalo Diperkosa 7 Pria Usai Pesta Miras

[Gambas:Video 20detik]



(idh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads