RI Akan Kirim Bantuan ke Vanuatu dan Myanmar yang Terdampak Bencana

RI Akan Kirim Bantuan ke Vanuatu dan Myanmar yang Terdampak Bencana

Brigitta Belia - detikNews
Rabu, 14 Jun 2023 16:39 WIB
Menko Muhadjir (kanan)-(Brigitta/detikcom)
Foto: Menko Muhadjir (kanan)-(Brigitta/detikcom)
Jakarta -

Pemerintah Indonesia berencana memberikan bantuan untuk pemulihan Vanuatu dan Myanmar yang dilanda bencana siklon. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan bantuan itu berupa pembangunan infrastruktur dan barang.

"Pemerintah akan memberikan bantuan berupa rehabilitasi ruang VIP Bandara Vanuatu. Sekarang tahapnya sudah dalam perencanaan dan kemudian akan dilaksanakan pada bulan Juni ini, akhir Juni dan akan selesai pada bulan Juli 2023," kata Muhadjir di Kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Rabu (14/6/2023).

Muhadjir mengatakan rehabilitasi ruang VIP Bandara Internasional Port Villa Vanuatu usai terjadinya becana Siklon Judy dan Kevin pada Maret 2023. Pihaknya juga sudah menunjuk Kementerian PUPR sebagai penanggung jawab.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Telah disepakati penunjukkan KemenPUPR sebagai penanggungjawab teknis dan PT Pembangunan Perumahan (PP) sebagai pelaksana rehabiliasi ruang VIP Bandara Internasional Vanuati dengan menggunakan anggaran Dana Siap Pakai BNPB," ujarnya.

Muhadjir mengatakan perhitungan sementara anggaran rehabiltasi ruang VIP bandara tersebut Rp 14 miliar. "Jumlah besaran pasti nantinya akan digunakan perhitungan at cost," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Indonesia juga akan memberi bantuan kepada Myanmar, terutama di daerah yang terdampak bencana siklon. Bantuan tersebut berupa perbaikan rekonstruksi hingga perbaikan gizi.

"Kita akan memberikan bantuan ke negara Myanmar dalam kaitannya dengan peristiwa bencana siklon lokal yaitu pada tanggal 14 Mei 2023 berdampak pada 3,4 juta orang dan sekitar 1,6 juta orang di antaranya merupakan penyintas yang menjadi sasaran bantuan kemanusiaan di lima daerah yang terdampak," ujarnya.

"Bantuan yang bersifat jangka panjang seperti kebutuhan rekonstruksi atau pertukangan, bantuan pangan gizi, layanan kesehatan esensial termasuk air bersih, sanitasi dan respon cepat terhadap penyakit yang mudah menular," lanjutnya.

Dia mengatakan bantuan untuk Myanmar merupakan arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia mengatakan bantuan diberikan sebagai sesama anggota ASEAN.

"Indonesia akan memberikan bantuan dalam kapasitas sebagai sesama anggota ASEAN apalagi Indonesia sekarang berada dalam posisi sebagai chairman dari keketuaan ASEAN sehingga posisi Indonesia tentu saja strategis dalam kaitannya dengan pemberian bantuan ini," ujarnya.

"Pemberian bantuan nanti akan diberikan dalam bentuk barang yang nilainya sekitar Rp 7 miliar yang akan kita kirim insyaallah tanggal 26 Juni 2023," sambungnya.

Lihat juga Video 'Polri Buru Pelaku Lain di Kasus TPPO 25 WNI di Myanmar':

[Gambas:Video 20detik]



(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads