Adu Perspektif: Poco-poco Koalisi Anies Baswedan

Adu Perspektif: Poco-poco Koalisi Anies Baswedan

tim 20detik - detikNews
Rabu, 14 Jun 2023 14:02 WIB
Jakarta -

Nasib Bakal Calon Presiden Anies Baswedan melenggang ke anak tangga arena Pilpres masih 'abu-abu'. 3 partai pendukungnya, NasDem, PKS dan Partai Demokrat, belum juga menunjukkan kata sepakat soal Calon Wakil Presiden (Cawapres) pendamping Anies.

Tensi panas bahkan mulai terjadi antar-elite di Koalisi Perubahan. Lewat cuitan di media sosial, Ketua Bappilu Partai Demokrat, Andi Arief, melempar opsi lain bila hingga Juni tidak ada kepastian mengenai figur cawapres.

Cuitan Andi Arief dibalas Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali. Ali menilai Partai Demokrat mencari opsi lain lantaran tidak mendapat kepastian Ketumnya AHY, akan jadi cawapres.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mau ambil opsi lain?, pasti di pikiran kamu opsi lain itu Demokrat mau menarik diri dari Koalisi Perubahan, atau mungkin bisa jadi karena ketidakpastian AHY jadi wapres, atau dia ingin mengatakan bahwa kalau Anies tidak dengan AHY, kami akan keluar," kata Ali saat dihubungi, Selasa (23/5/2023) lalu.

Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menilai sikap Andi Arief dan Ahmad Ali justru mempertontonkan wajah Koalisi Perubahan yang sebenarnya. Kubu oposisi disebut Adi menghadapi persoalan tidak solid.

ADVERTISEMENT

"Saya kira ini adalah perang terbuka antara partai politik di internal kubu Koalisi Perubahan, jadi sehebat apapun sejumlah Elite Demokrat, sejumlah Elite NasDem, mengatakan bahwa poros perubahan itu baik-baik saja, tapi perang terbuka antara Ahmad Ali dan Andi Arief menjadi penegas bahwa koalisi ini sebenarnya sedang ada persoalan yang cukup serius, sedang tidak baik-baik saja," ucap Adi saat dihubungi, Jumat (9/6/2023).

"Panggung depannya terlihat akur dan solid, tapi panggung belakangnya terlihat sangat bergemuruh, ini tentu tidak terlepas dari persoalan cawapres yang akan mendampingi Anies Baswedan," tambahnya.

Figur cawapres kini menjadi faktor penting bagi Koalisi Perubahan. Aspek itu disebut-sebut sebagai penentu keberlanjutan pencalonan Anies, apakah partai-partai pendukungnya bisa direkatkan, atau bubar sebelum bertanding.

Tak lama usai adu komentar antara Andi Arief dengan Ahmad Ali, Anies Baswedan menemui Ketua Majelis Tinggi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Pacitan, Jawa Tengah, Kamis (1/6/2023). Anies yang didampingi Tim 8 Koalisi Perubahan tampak hendak menunjukkan bahwa koalisi pendukungnya masih solid.

Salah satu anggota Tim 8, Sudirman Said, mengungkap pertemuan yang berlangsung selama 3,5 jam itu lebih banyak membahas situasi demokrasi dan ketatanegaraan. Tidak secara spesifik membicarakan sosok cawapres maupun waktu deklarasi, sebagaimana tanggal waktu yang dilontarkan Andi Arief.

"Pak Anies dibantu tim delapan sedang memfinalkan pilihan opsi-opsi calon pasangan," tegas Sudirman.

Selang beberapa hari, panggung politik terus menunjukkan dinamika kejutannya, usai Ketua DPP PDIP ,Puan Maharini, mengungkap nama AHY masuk dalam radar cawpres pendamping Ganjar Pranowo. Puan bahkan melempar sinyalemen hendak menemui putra SBY tersebut.

"Ya kita lihat dulu. Nanti ketemu dulu, ngobrol-ngobrol dulu dilihat apakah kita punya kesamaan maksud dan tujuan untuk membangun Indonesia ke depan," katanya.

Rencana pertemuan Puan dan AHY seketika sorotan. Terutama karena keduanya merupakan elite dari dua partai yang selama ini berseberangan. PDIP dalam beberapa kali kesempatan juga mengakui sulit untuk bekerja sama karena perbedaan historis.

Pertemuan dua anak mantan Presiden RI itu pun kini mendekati kenyataan. Persiapannya pun telah ditunjukkan dengan bertemunya dua petinggi partai, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky pada Minggu (11/6/2023).

Lalu, akankah lanskap koalisi akan berubah? Seberapa solid partai-partai mengusung Anies hingga ke arena pertarungan?.

Pertanyaan-pertanyaan itu akan dibahas dalam Program Adu Perspektif yang mengusung tajuk 'Poco-poco Koalisi Anies Baswedan, bersama Jansen Sitindaon (Wasekjen Partai Demokrat), Hendri Satrio (Juru Bicara Anies Baswedan), Zulfan Lindan (Politikus Senior) dan Miftah Sabri (Pendukung Sandiaga Uno). Saksikan malam ini, Rabu 14 Juni 2023, pukul 20.00 WIB, di web dan kanal Youtube detikcom

Simak Video 'Puan-AHY akan Bertemu, Ibas Tegaskan Demokrat Tetap di Koalisi Pro-Anies':

[Gambas:Video 20detik]



(ids/ids)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads