Warga Tambrauw Tegaskan Tak Terlibat Proklamasi Kemerdekaan KNPB

Warga Tambrauw Tegaskan Tak Terlibat Proklamasi Kemerdekaan KNPB

Juhra Nasir - detikNews
Rabu, 14 Jun 2023 11:29 WIB
Masyarakat Tambrauw membantah mendukung deklarasi KNPB.
Foto: Masyarakat Tambrauw membantah mendukung deklarasi KNPB. (Juhra Nasir/detikcom)
Jakarta -

Warga di Kabupaten Tambrauw, Papua Barat Daya, menegaskan tak terlibat dalam deklarasi Komite Nasional Papua Barat (KNPB) yang diduga menyebar paham separatisme. Mereka menegaskan, proklamasi kemerdekaan yang digelar KNPB bukan atas keinginan masyarakat dan hanya dilakukan oleh segelintir oknum.

"Aksi kemarin itu Jumat (9/6) bukan murni keinginan kami masyarakat di sini, itu segelintir oknum dari luar saja. Kami dari pemuda dan mahasiswa tidak tahu yang terjadi," kata Ketua Pemuda/Pelajar, Mahasiswa Distrik Bamusbama, Meikel Yeblo di Kantor Distrik Bamusbama, dilansir detikSulsel, Selasa (13/6/2023).

Meikel mengatakan insiden itu terjadi karena adanya kesalahpahaman. Dia menilai, pemerintah seharusnya dapat memberikan sosialisasi terkait pemahaman-pemahaman yang baik agar masyarakat tak terpengaruh dengan paham dari luar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami sebagai masyarakat kami siap dan kami tenang di kampung. Maka, pemerintah harus mendekatkan diri dengan masyarakat. Agar masyarakat tidak terpengaruhi dengan ajakan-ajakan dari luar," ujarnya.

Sekretaris Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Abun, Kundrat Yeudi turut menegaskan bahwa masyarakat dan pemuda di wilayah Distrik Bamusma, Tambrauw tak terlibat dalam deklarasi KNPB tersebut.

ADVERTISEMENT

"Secara pribadi dan mewakili suku besar Abun. Kami sama sekali tidak tahu dan kami tetap menjaga keamanan, ketertiban sehingga daerah kita tetap kondusif," ungkapnya.

Sebelumnya, KNPB menggelar deklarasi dan pelantikan badan pengurus Tambrauw di Kampung Sarwom, Distrik Bamusbama pada Jumat (9/6), aparat kepolisian dan TNI dengan sigap membubarkan acara tersebut. Hal itu dilakukan karena organisasi politik ini diduga berencana menyebar paham separatisme yang dapat memecah belah masyarakat.

Baca selengkapnya di sini.

Simak juga 'Saat Lukas Enembe Minta Hadir Secara Langsung di Sidang Dakwaan':

[Gambas:Video 20detik]



(mae/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads