Setop Laporan Anak AKBP Achiruddin, Ini Alasan Polda Sumut

Setop Laporan Anak AKBP Achiruddin, Ini Alasan Polda Sumut

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 13 Jun 2023 23:34 WIB
Sidang perdana permohonan prapid Aditya Hasibuan, anak AKBP Achiruddin di PN Medan. (Raja Malo Sinaga/detikSumut)
Sidang perdana permohonan prapid Aditya Hasibuan, anak AKBP Achiruddin di PN Medan. (Raja Malo Sinaga/detikSumut)
Jakarta -

Sidang praperadilan anak AKBP Achirudin, Aditya Hasibuan, kembali digelar di PN Medan. Polda Sumut membeberkan sejumlah alasan tak melanjutkan proses penyelidikan perkara yang diadukan Aditya.

Dilansir detikSumut, Selasa (13/6/2023), Aditya sendiri menggugat Polda Sumut karena laporannya soal dugaan penganiayaan Ken Admiral terhadap dirinya dihentikan polisi. Para termohon pada perkara ini, yaitu Kapolda Sumut Irjen Panca Simanjuntak, Ditreskrimum Polda Sumut Kombes Sumaryono, dan Kasat Reskrim Polrestabes Kota Medan diwakili Briptu Indra Prasetya, menjelaskan alasan penghentian laporan Aditya.

Seluruh nota jawaban para termohon disampaikan secara tertulis. Namun, pada intinya, seluruh termohon membantah dan menolak permohonan yang diajukan Aditya itu. Polisi menilai kasus dihentikan lantaran tak punya cukup bukti bahwa Ken menganiaya Aditya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal itu dibuktikan dari flashdisk yang berisi rekaman pada 21 Desember 2022 di sebuah SPBU di Medan. Di dalam rekaman itu terkuak bahwa Ken Admiral tidak melakukan tindak penganiayaan terhadap Aditya.

"Bahkan dikuatkan barang bukti flashdisk yang berisi rekaman kejadian 21 Desember 2022 di SPBU," kata Kasubbid Bankum Bidkum Polda Sumut, AKBP Ramles Napitupulu.

ADVERTISEMENT

Selain itu, bukti lain yang menunjukkan tak adanya indikasi penganiayaan oleh Ken Admiral kepada Aditya adalah video yang direkam pada 22 Desember 2022. Dalam video yang direkam oleh pemohon sendiri menunjukkan keaslian yang mendukung bahwa terlapor Ken Admiral tidak melakukan penganiayaan.

Simak berita selengkapnya di sini.

(dwia/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads