Tumpukan Sampah di Permukiman Padat Bogor Dikelola Warga, Begini Kondisinya

Tumpukan Sampah di Permukiman Padat Bogor Dikelola Warga, Begini Kondisinya

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Selasa, 13 Jun 2023 17:59 WIB
Tumpukan sampah di kawasan permukiman padat penduduk di Bogor (
Foto: Tumpukan sampah di kawasan permukiman padat penduduk di Bogor (Rizky/detik)
Jakarta -

Tumpukan sampah setinggi 2 meter di permukiman padat penduduk di Bojong Gede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, memprihatinkan. Tembok di tempat penampungan sampah tersebut hampir jebol.

Pantauan detikcom di lokasi, Selasa (13/6/2023), gang di sebelah tempat sampah 'raksasa' itu kini tidak bisa dilalui warga. Sebab, dikhawatirkan tumpukan sampah itu jebol dan membahayakan warga yang lewat.

Sejumlah kayu dipasang untuk menopang agar tembok tidak jebol. Tulisan dilarang melintas juga terpasang di depan gang samping tempat sampah itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tumpukan sampah di kawasan permukiman padat penduduk di Bogor (Tumpukan sampah di kawasan permukiman padat penduduk di Bogor ( Foto: Tumpukan sampah di kawasan permukiman padat penduduk di Bogor (Rizky/detik)

Bau menyengat tercium dari lokasi tempat sampah itu. Warga terlihat beraktivitas seperti biasa di sekitar tempat sampah.

Salah satu warga sekitar bernama Marko, mengatakan bahwa tempat sampah itu memang dikelola oleh warga. Namun dalam pengelolaannya, dia menilai kurang baik.

ADVERTISEMENT

"Awalnya TPS itu dibikin oleh warga, dikelola oleh warga juga, buat warga sekitar RW 01. Cuma nggak kerja sama dengan dinas. Jadi untuk mengakomodir warga yang nganggur itu, diajak untuk mengolah sampah. Cuma dalam mengelolanya, nggak beres," jelasnya kepada wartawan.

"Jadi pengolahannya itu ada yang dibakar, ada yang dibuang dulu juga kayaknya ke mana juga. Karena nggak beres, sampah makin numpuk. Awalnya yang buang itu cuma berapa RT doang, tapi ke sini makin banyak," sambungnya.

Karena pengelolaannya yang tidak baik tersebut, maka kondisinya semakin parah. Di sekitar tempat sampah juga terdapat fasilitas umum seperti TK dan masjid.

"Itu kalau lagi panas dibakar, khawatir kebakaran. Kalau hujan, malah bau, becek juga," ungkapnya.

Lihat juga Video 'Penampakan Sampah Menumpuk di Sodetan Kampung Sumur Jaktim':

[Gambas:Video 20detik]



Plt Bupati Bogor Panggil DLH

Merespons tumpukan sampah yang hampir jebol itu, Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan memanggil pihak Dinas Lingkungan Hidup. Dia meminta warga tak membuang sampah sembarangan.

"Nanti saya panggil DLH-nya. Gini, soal sampah itu, warga tolong jangan, yang buang itu warga, yang nyalahin warga," kata Iwan seusai launching RW Bersih Narkoba di Gunung Putri, Bogor.

Menurut Iwan, sampah adalah masalah bersama. Dia mengatakan jangan sampai sampah menumpuk dulu, baru menjadi ramai.

"Jadi menurut saya, sampah itu harus bareng-bareng, jangan udah numpuk. Kesadaran warga pertanyakan juga, siapa sih. Nanti kita akan beresin, jangan buang sampah di situ, baru tidak ada sampah," ucapnya.

"Nanti kita koordinasi bagaimana sampah itu kerja sama dengan RW dan harus bayar," sambungnya.

Halaman 2 dari 2
(rdh/dek)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads