Isak Tangis Saksi Saat Ceritakan Kondisi David Berlumuran Darah Usai Dianiaya

Isak Tangis Saksi Saat Ceritakan Kondisi David Berlumuran Darah Usai Dianiaya

Wilda Hayatun Nufus - detikNews
Selasa, 13 Jun 2023 17:47 WIB
Sidang Mario Dandy (Wilda-detikcom)
Sidang Mario Dandy (Wilda/detikcom)
Jakarta -

Orang tua teman Cristalino David Ozora (17), Natalia Puspita Sari, tak kuasa menahan tangis saat melihat David berlumuran darah usai dianiaya Mario Dandy. Natalia menyebut saat itu telinga, bahkan mulut, David mengeluarkan darah.

Hal itu disampaikan Natalia saat menjadi saksi di sidang kasus penganiayaan David Ozora dengan terdakwa Mario Dandy dan Shane Lukas di PN Jaksel, Selasa (13/6/2023). Natalia ialah ibu RZ, yang merupakan teman David

Natalia mengatakan, sebelum terjadi penganiayaan pada Senin (20/2) malam, David awalnya sedang bermain di rumah RZ di kompleks Green Permata Residence, Ulujami, Pesanggrahan, Jaksel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Natalia menyebut langsung berteriak saat melihat ada keributan di depan kompleks. Natalia kemudian mendapati David sudah telentang dan ada Mario Dandy di tempat kejadian tersebut.

Natalia bertanya alasan Mario Dandy menganiaya David. Kepada Natalia, Dandy berdalih melakukan kekerasan karena adiknya dilecehkan.

ADVERTISEMENT

"Saya teriak ke dia, 'Siapa kamu, ngapain kamu di sini, kamu orang nggak dikenal, kamu tamu tak diundang, kamu ngapain? Kan saya sembari jalan, 'Kamu ngapain teman anak saya sampe bonyok begini?'" kata Natalia.

"Dia bilang, 'Dia melecehkan adik saya, Tante.' Saya bilang, 'Kalau dia melecehkan adik kamu, kamu lapor polisi dong, jangan main hakim sendiri,' terus satpam bilang iya jangan main hakim sendiri," kata Natalia.

Natalia mengatakan saat itu David sudah telentang. Bahkan, kata Natalia, telinga, hidung, hingga mulut David sudah mengeluarkan darah.

"Di sini darah kuping keluar darah, bibir yang bawah ampe ke sini, jontor, ini darah semua," kata Natalia.

"Di hidung keluar darah?" tanya hakim.

"Darah," jawab Natalia.

"Mulut?" tanya hakim.

"Darah," jawab Natalia.

Hakim lalu bertanya apakah ada luka lain di tubuh David, seperti di pelipis mata. Di sinilah, Natalia tak kuasa menceritakannya hingga akhirnya menangis. Hakim pun mencoba menenangkan.

"Pelipis kanan ini berdarah pelipis mata?" tanya jaksa.

"Yang Mulia...," lirih Natalia sambil terisak.

"Tidak apa-apa sambil cerita ya. Ditahan aja karena ini sudah terjadi ya pengadilan butuh keterangan Ibu," kata hakim.

"Iya, Yang Mulia," jawab Natalia.

Simak Video 'Ayah David soal Restitusi: Tak Sebanding, Kecuali Pelaku Dibikin Koma':

[Gambas:Video 20detik]



(whn/zap)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads