Terpisah 18 Tahun, Pria Lamongan Ini Cari Ibu Kandung di Banten

Terpisah 18 Tahun, Pria Lamongan Ini Cari Ibu Kandung di Banten

Bahtiar Rifa'i - detikNews
Selasa, 13 Jun 2023 17:19 WIB
Sejak usia 5 tahun, warga Lamongan, Jawa Timur, Sarie Triono (23) sudah ditinggal oleh ibu kandung yang asal Banten. Dia berharap menemukan ibunya. (dok Ist)
Sejak usia 5 tahun, warga Lamongan, Jawa Timur, Sarie Triono (23) sudah ditinggal oleh ibu kandung yang asal Banten. Dia berharap menemukan ibunya. (dok Ist)
Serang -

Sejak usia 5 tahun, warga Lamongan, Jawa Timur, Sarie Triono (23), sudah ditinggal oleh ibu kandung yang asal Banten. Perceraian dengan ayahnya memisahkan ia dan ibunya hingga sekarang.

Triono sampai sekarang mencari sosok ibu kandung yang bernama Enong Sanirah. Ibunya itu bercerai dengan bapaknya pada 2004 dan pulang ke Banten. Setahun kemudian, ayahnya meninggal. Ia yang masih berusia 4 tahun lalu diasuh ayah angkat. Sudah 18 tahun Triono berpisah dari ibunya.

"Saya lahir tahun 2000 bulan April. Saya tahunya ibu orang Banten, cuma Banten aja," kata Triono saat dihubungi detikcom dari Serang, Selasa (13/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usaha pencarian Triono terhadap ibu kandungnya itu dilakukan dari meminta 'orang pintar' hingga petunjuk ke keluarga besar. Namun, petunjuknya minim karena ia ditinggal saat masih balita.

Saat kecil, ia bersama ibunya itu tinggal di Sumur Gayam, Kecamatan Paciran, di Kabupaten Lamongan. Hingga besar ia diasuh oleh ayah angkatnya dan hanya sedikit petunjuk soal ibunya itu.

ADVERTISEMENT

Saat Triono berusia 7 tahun, ibunya sempat datang ke Lamongan. Ingatan masa kecil itu hanya sekilas karena sang ibu kembali ke Banten.

Sejak usia 5 tahun, warga Lamongan, Jawa Timur, Sarie Triono (23) sudah ditinggal oleh ibu kandung yang asal Banten. Dia berharap menemukan ibunya. (dok Ist)Foto Sarie Triono masa kecil. Dia sudah berpisah dengan sang ibu selama 18 tahun (dok Ist)

"Ketemu nyamperin ke sini, tapi udah pulang ke Banten, soalnya dulu pulang ke sini ibu sudah punya suami sama anak perempuan," katanya.

Ingatan masa kecil katanya belum terlalu menggambarkan bagaimana sosok ibunya itu. Tapi, ada beberapa foto masa kecil yang olehnya dan ibunya itu pegang hingga sekarang. Ia berharap petunjuk foto itu bisa membuka jalan untuk kembali bertemu dengan ibu kandungnya.

"Saya sudah lama nyari tahu tentang keberadaan ibu saya, tapi selama ini belum dapat titik terang. Ada foto saya pas masih umur satu tahun, foto ulang tahun," katanya.

Saat ini, Triono tinggal di Desa Gedangan, Kecamatan Maduran. Ia sudah beristri dan sekarang bekerja serabutan. Ia berharap, ibu kandungnya yang berasal dari Banten itu masih hidup dan bertemu dirinya.

"Ya kangen sih kangen," pungkasnya.

Lihat juga Video 'Hilang 25 Tahun Karena Takut Disunat, Bagaimana Agus Bertahan Hidup?':

[Gambas:Video 20detik]



(bri/jbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads