Bima Arya Ngaku Sudah 2 Hari Ngantor di Alun-alun Bogor, Ada Apa?

Bima Arya Ngaku Sudah 2 Hari Ngantor di Alun-alun Bogor, Ada Apa?

M Sholihin - detikNews
Selasa, 13 Jun 2023 13:57 WIB
Bima Arya di Alun-alun Kota Bogor (Sholihin-detikcom)
Bima Arya di Alun-alun Kota Bogor (Sholihin/detikcom)
Bogor -

Wali Kota Bogor Bima Arya berkantor di Alun-alun Kota Bogor selama dua hari terakhir. Bima mengaku ingin memantau langsung penataan Alun-alun Kota Bogor.

Bima sempat menggelar pengarahan untuk staf jajaran Pemkot Bogor, lalu menerima beberapa tamu, mulai Universitas Paramadina hingga atlet Asosiasi Lari Trail Indonesia (ALTI), yang baru pulang seusai kejuaraan dunia di Australia.

Bima juga berkeliling memantau proses penertiban PKL, angkot yang ngetem, hingga pembersihan langsung trotoar yang menghitam gara-gara minyak goreng PKL.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi kita coba membangun sistem di sini karena, setelah alun-alun diresmikan, ternyata tidak diiringi oleh sistemnya semua. Beberapa kali saya ingatkan, tetapi ternyata harus diakselerasi. Jadi sengaja berkantor di sini supaya koordinasi lebih cepat. Ini hari kedua saya berkantor di sini," kata Bima Arya di Alun-alun Kota Bogor, Selasa (13/6/2023).

"Terus kita monitor di sini. Jadi sekali lagi, ini bukan sidak. Ini membangun sistem. Kalau hanya sidak, saya tinggal, nanti berantakan lagi. Ini adalah membangun sistem. Sistem perparkiran, sistem kebersihan, keamanan, dan sistem penataan PKL. Jadi, ketika saya selesai jadi Wali Kota, sistemnya sudah terbangun di sini," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Bima mengatakan ada tiga hal yang menjadi perhatiannya di Alun-alun Kota Bogor. Pertama, soal parkir, angkutan perkotaan (angkot) ngetem yang kerap bikin macet, serta PKL.

"Yang pertama adalah sistem perparkiran. Ini saya minta dikaji cepat, apakah dimungkinkan di sini ditiadakan area parkir, tetapi harus dihitung potensi kehilangan PAD-nya atau di sini hanya parkir motor saja atau gimana, karena di sini sangat mungkin diarahkan ke Blok F (Pasar Kebon Kembang), untuk parkirnya," kata Bima.

Bima mengatakan Pemkot Bogor akan membuat lokasi khusus angkot untuk menaik dan menurunkan penumpang di sekitar Alun-alun. Dia berharap hal itu bisa membantu mengurangi kemacetan.

"PKL ini betul-betul merusak. Jadi (jalur) pedestrian yang dibangun menggunakan uang rakyat ini jadi rusak. Baru berapa bulan dibangun, lantainya sudah hitam, itu susah sekali dibersihkannya, saya sudah coba bersihkan langsung, itu harus pakai mesin khusus itu," kata Bima.

"Jadi nggak boleh ada PKL, karena minyak dari PKL ini mengotori (jalur) pedestrian dan bikin hitam. Kemudian saya lihat tadi banyak tusuk sate bekas cireng, bekas cilok, yang menyumbat saluran air. Nanti lama-lama akan banjir ini. Di area Alun-alun nggak boleh lagi ada PKL. Ini akan kita tertibkan semua," tambahnya.

Simak juga Video 'Mendagri Puji Bima Arya Selesaikan Sengketa GKI Yasmin Bogor':

[Gambas:Video 20detik]



(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads