KPK Periksa Pegawai PT DKB di Kasus Korupsi Kapal Angkut Tank Kemhan

KPK Periksa Pegawai PT DKB di Kasus Korupsi Kapal Angkut Tank Kemhan

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Selasa, 13 Jun 2023 13:04 WIB
Gedung baru KPK
Ilustrasi KPK (Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta -

KPK kembali memeriksa saksi di kasus korupsi pengadaan kapal angkut tank 1 dan tank 2 TNI Angkatan Laut di Kementerian Pertahanan (Kemhan). Saksi tersebut bernama Muhammad Imron, yang diketahui sebagai staf Divisi Logistik PT DKB.

"Hari ini pemeriksaan tindak pidana korupsi pengadaan material pembangunan kapal angkut tank 1 dan kapal angkut tank 2 TNI AL tahun 2012-2018," kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri kepada wartawan, Selasa (13/6/2023).

"Pemeriksaan dilakukan di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi RI," imbuh Ali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

KPK sebelumnya memanggil sejumlah saksi terkait kasus ini. Para saksi tersebut diperiksa di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan.

KPK memanggil tujuh saksi dalam pemanggilan tersebut. Mereka adalah:

ADVERTISEMENT

1. Legowo Budi Harjo selaku pimpinan proyek kapal AT2 pada 2013-2020
2. Nanang Hamdani Basnawi selaku Direktur Utama PT Bumiloka Tegar Perkasa
3. Nurwasiah selaku karyawan swasta (staf keuangan PT BTP)
4. Riry Syeried Jetta selaku mantan Direktur Utama PT DOK dan Perkapalan Kodja Bahari (Persero)
5. Sugeng Riyadi selaku kurir atau messenger di PT Bumiloka Tegar Perkasa
6. Syamsul Sidik selaku Koordinator Penyelesaian Pembangunan Kapal Baru Proyek Kapal AT1, AT2, dan Kapal Perintis 750 DWT di lingkungan PT Dok & Perkapalan Kodja Bahari (Persero) Periode 1 Juli 2018sampai 30 September 2019.
7. Tjahyadi DP Manulang selaku Direktur Utama PT DKB pada 2014-2015.

Diberitakan, KPK memulai penyidikan baru di kasus dugaan korupsi pada Kemhan pada 2012-2018. Tindak pidana ini berkaitan dengan pengadaan kapal angkut tank.

"Saat ini KPK melakukan penyidikan dugaan korupsi terkait pengadaan material pembangunan kapal angkut tank 1 dan tank 2 TNI AL di Kemhan RI tahun 2012-2018," kata Ali Fikri kepada wartawan, Kamis (19/1).

Simak juga Video 'Jadi Tersangka KPK, Andhi Pramono Sembunyikan Asal-usul Kekayaan':

[Gambas:Video 20detik]



(fca/aud)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads