Viral video memperlihatkan kondisi area Tempat Pemakaman Umum (TPU) Prumpung, Jakarta Timur, jadi kandang ternak hingga untuk menjemur pakaian. Pemkot Jaktim sudah melakukan penertiban, lalu seperti apa kondisi terkininya?
Dalam video viral, terlihat sejumlah pagar bambu di beberapa makam disalahgunakan oleh warga sekitar. Pagar bambu itu dialihfungsikan untuk menjadi kandang hewan hingga tempat jemuran.
Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur sudah bergerak melalukan penertiban di sekitar lokasi, Senin (12/6/2023) kemarin. Kini, sudah tak terlihat lagi pagar-pagar bambu yang mengelilingi badan makam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Tumpukan bekas pagar tersebut masih berada di sekitar sisi makam. Petugas kantor TPU Prumpung menyampaikan secara berkala sisa pagar-pagar itu akan dibersihkan.
Kandang-kandang hewan milik warga juga masih ada di area pemakaman. Namun tak lagi berdekatan dengan area makam dan tak ada lagi bangunan-bangunan yang berdiri di atas makam-makam itu.
Uus (54), salah seorang tukang gali di TPU Prumpung menyebutkan pagar-pagar bambu itu didirikan atas permintaan ahli waris. Namun, menurut dia, dari pihak TPU tidak memperbolehkan.
"Ahli warisnya sendiri yang nyuruh perawat (makam), kalau untuk dari sini sih kita larang," ungkapnya ketika ditemui di lokasi.
Menurutnya, pendirian pagar itu justru dapat disalahgunakan oleh warga sekitar. Apalagi makam tersebut memang berbatasan langsung dengan permukiman warga.
"Itu yang makanya kita larang kalau untuk pagar, jadi disalahgunakan warga. Warga di sini maklum lingkungannya kumuh, tempat dia nggak ada, lahan nggak ada, jadi lari ke makam semua. Dibuat jemuran, dibuat ini (kandang), gitu," ungkapnya.
Selain penertiban pagar-pagar bambu yang disalahgunakan oleh warga, pihak TPU Prumpung, Jakarta Timur, membenahi area sekitar makam. Terlihat beberapa petugas kantor TPU Prumpung mengecat dinding-dinding sekitar area makam yang semula dipenuhi berbagai coretan.
(idn/imk)