Airlangga Lepas 30 Peserta Program Pemagangan ke Hungaria

Airlangga Lepas 30 Peserta Program Pemagangan ke Hungaria

Sukma Nur - detikNews
Senin, 12 Jun 2023 17:48 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melepas keberangkatan 30 mahasiswa Indonesia ke Hungaria di Kantor Kemenko Perekonomian
Foto: Kemenko Perekonomian
Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melepas keberangkatan 30 mahasiswa Indonesia ke Hungaria di Kantor Kemenko Perekonomian. Sebanyak 30 Mahasiswa tersebut akan melakukan magang di Continental, sebuah perusahaan manufaktur ABS (antilock braking system) nomor 2 terbesar di dunia dan beroperasi di 58 negara.

Menurut Airlangga, hal ini dilakukan untuk mendorong peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi. Selain itu, program ini juga dilakukan untuk memanfaatkan bonus demografi yang akan dihadapi Indonesia. Karenanya, pemerintah mendorong peningkatan materi praktek dalam kurikulum vokasi melalui program magang.

"Program ini menjadi salah satu prototyping yang akan terus dimonitor. Artinya Pemerintah akan monitor keberhasilan adik-adik mahasiswa di Hungaria. Tentu kami akan monitor setelah pulang juga. Karena setelah pulang akan juga memperkuat industri di dalam negeri dan adik adik akan mendapatkan semangat dan etos kerja di Hungaria, salah satu negara yang maju dari segi industrinya," ujar Airlangga dalam keterangan tertulis, Senin (12/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Airlangga menyampaikan selama ini program magang di dalam negeri masih terkendala dengan keterbatasan tempat magang. Baik dalam jumlah, maupun kesesuaian dengan kebutuhan tempat magang.

Sedangkan di sisi lain, terdapat banyak negara yang memasuki periode aging population, sehingga meningkatkan kebutuhan tenaga kerja muda dari luar negeri. Salah satunya adalah Hungaria yang kini jumlah penduduk lanjut usia mencapai 20% populasi.

ADVERTISEMENT

Melihat adanya peluang kolaborasi tersebut, kata Airlangga, pemerintah melalui KADIN Indonesia bekerja sama dengan Markija Berdaya mengembangkan model bisnis baru untuk mengirimkan mahasiswa Politeknik dan Sekolah Vokasi. Di mana mahasiswa yang dikirim bisa magang selama 1-2 tahun di negara-negara industri.

Airlangga menjelaskan para peserta magang akan mendapatkan transfer kredit sebesar 20 SKS setiap semester sesuai standar magang yang direkomendasikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi berdasarkan usulan KADIN Indonesia. Selain itu, peserta magang juga akan mendapatkan uang saku dan fasilitas seperti akomodasi dan asuransi sesuai estรกndar di negara tujuan.

Program ini telah dimulai sejak tahun 2022 dan Indonesia telah mengirimkan 616 mahasiswa yang berasal dari 60 Politeknik di seluruh Indonesia untuk mengikuti pemagangan pada 32 industri di Hungaria. Saat ini, masih ada sekitar 800 mahasiswa lainnya yang sedang dalam proses persiapan pemberangkatan. Airlangga menambahkan, ke depannya pemerintah juga akan terus mendorong agar program tersebut dapat dikembangkan ke negara industri maju lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Airlangga pun menyampaikan rasa bangga kepada para peserta magang yang berkesempatan untuk meningkatkan keahlian di luar negeri. Selain itu, dia berharap para peserta magang yang berangkat ke Hungaria dapat menimba ilmu sebanyak mungkin untuk kemudian mengaplikasikannya secara optimal saat kembali ke tanah air.

"Tentu saya berpesan, manfaatkan kesempatan agar dapat memperoleh ilmu sebanyak banyaknya. Jangan ragu untuk belajar dan meminta pekerjaan yang praktikal dan untuk dipelajari. Dan jangan lupa untuk terus bertanya," ujar Airlangga.

Dalam kesempatan itu, turut hadir di antaranya Duta Besar Hungaria untuk Indonesia, Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia, Direktur Markija Berdaya, dan sejumlah pejabat di lingkungan Kemenko Perekonomian.

(akn/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads