Ketua Dewan Pengarah BRIN Megawati Soekarnoputri bercerita dijadikan special envoy Korea Selatan (Korsel) untuk Korea Utara (Korut). Megawati menyebutkan dia bisa masuk ke Korea Utara dan balik lagi ke Korea Selatan, dan begitu pun sebaliknya.
Hal itu disampaikan Megawati saat memberikan sambutan dalam acara penandatanganan MoU antara LPP TVRI dan BRIN di Auditorium LPP TVRI, Jalan Gerbang Pemuda No 8 Senayan, Jakarta Pusat, Senin (12/6/2023). Mulanya, Megawati berbicara soal Korut yang bisa mempunyai nuklir karena dedikasi manusianya.
"Yang saya sering berpikir, kenapa sebuah negara yang sekarang masih, negara begitu Korea Utara, itu bisa sampai bisa punya nuklir. Artinya itu kenapa? Manusianya, dedikasi mereka," kata Megawati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Megawati lalu mengungkapkan bahwa dirinya adalah spesial envoy Korsel untuk Korut. Dengan status tersebut, sambung Mega, dia dapat bolak-balik Korsel-Korut.
"Saya ini masih sampai hari ini dijadikan oleh dua negara tersebut, Korea Utara sama Korea Selatan, itu sebagai special envoy. Jadi saya bisa masuk Korea Utara, saya bisa ke Korea Selatan, bisa balik lagi ke Korea Utara," ucap Megawati.
Megawati mengungkap pernah juga bertanya kepada Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol apakah masih tetap menjadi special envoy Korsel untuk Korut. Presiden Yoon, kata Megawati, menyebutkan dia masih menjadi special envoy.
"Waktu pelantikan Presiden Yoon yang baru ini juga begitu, saya bertanya apakah saya masih tetap dijadikan spesial envoy. Ya beliau mengatakan 'ya', karena memang tidak semua orang dapat berhubungan dengan baik dengan Korut," katanya.
Simak juga Video 'Megawati: Saya Dijuluki Wanita Terkuat di Dunia yang Tinggal Satu-satunya':