.webp)
Sebuah video tumpukan sampah di perumahan penduduk kawasan Bojong Gede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, viral di media sosial. Terlihat tumpukan sampah tersebut berada tepat di sebelah gang rumah warga.
Dalam video yang dilihat detikcom, Senin (12/6/2023), gang di samping tumpukan sampah tersebut aktif dilewati warga. Tumpukan sampah terlihat didominasi plastik.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Desa Bojong Gede Dede Malvina mengatakan persoalan itu memang sudah beberapa tahun terjadi. Dia mengatakan pihaknya melakukan pengawasan setiap hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk permasalahan sampah di sini bukan sesuatu yang baru, sebetulnya suda lama, sejak tahun 2017 kita sudah menyikapi. Kita lakukan pemagaran, pengawasan, itu kan tidak terus setiap hari, karena mata kita ini cuma dua, tentu wilayah lokal yang menjaganya tentu RT/RW dan pengurusnya, jangan sampai sampah dibuang ke situ lagi," ujar Dede kepada wartawan.
Dia mengatakan masyarakat sekitar ingin ada pengelolaan sampah di wilayahnya. Maka dibuatlah tempat pembuangan sampah di lokasi tersebut.
"Tapi pengelola ini tidak menyadari di Bogor itu kota hujan. Kedua, hujannya tidak bisa ngikutin musim, bagaimana bisa sampah dekat wilayah padat penduduk seperti itu dibakar setiap hari, dengan kondisi musim hujan pun cukup tinggi," ungkapnya.
Yang menjadi permasalahan juga, dia telah mengatakan untuk menutup tempat sampah tersebut dengan karung. Namun, sampah sebanyak itu tidak bisa diangkat secepat mungkin.
"Sekarang sudah kayak gini, sudah banyak seperti ini, bukan saya menyikapi. Saya pun butuh pertanggungjawaban pengelola sudah sejauh apa pertanggungjawabannya," tuturnya.
Menurutnya, tidak mungkin warga sudah dikenai biaya tapi sampah masih ditampung di lokasi tersebut. Dia mengatakan harus ada kerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup atau swasta.
"Saya nggak mau lagi berbicara siapa yang salah, siapa yang benar. Sekarang siapa yang bertanggung jawab adalah kita semua, baik saya kepala desa, baik RW, dan RT sebagai ketua lingkungannya," terangnya.
"Begitu juga pemerintah daerah bantu juga, saya sudah dapat kabar respons dari DLK. Mereka siap menurunkan mobil berapa saja, bagaimana masyarakat siap bekerja bakti, bagaimana Pak RT dan RW bisa mengerahkan masyarakat. Angkutan sampah ke pinggir jalan biar nanti DLH buang ke TPS," sambungnya.
Lihat juga Video 'Penampakan Sampah Menumpuk di Sodetan Kampung Sumur Jaktim':
