Polisi Ungkap Motif Suami Bunuh Istri dalam Karung di Bandung

Polisi Ungkap Motif Suami Bunuh Istri dalam Karung di Bandung

Rifat Alhamidi - detikNews
Senin, 12 Jun 2023 15:08 WIB
Penemuan mayat dalam karung di gng pemukiman warga Bandung.
Lokasi penemuan mayat dalam karung di Bandung (Rifat Alhamidi/detikJabar)
Jakarta -

Kasus mayat dalam karung di Gang Family, Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar), menemui titik terang. Pelaku Ali Nurdin (52) diduga membunuh istrinya, Ema Sumarna (43), lantaran korban menolak rujuk karena pelaku masih miskin.

Dilansir detikJabar, Kapolrestabes Bandung Kombes Budi Sartono mengatakan, sebelum membunuh korban pada Senin (5/6), tersangka sedang membujuk Ema untuk membatalkan niat perceraiannya. Namun korban menolak dan bersikukuh mengakhiri hubungannya dengan tersangka.

"Yang bersangkutan ini membunuh istrinya sendiri karena merasa sakit hati karena tersangka ingin meminta rujuk tetapi korban tidak mau," kata Budi saat rilis ungkap kasus di Polrestabes Bandung, Senin (12/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tersangka kemudian meminta uang sebesar Rp 27 juta kepada korban. Polisi menyebut tersangka menganggap uang itu sebagai bayaran atas jasanya yang pernah ikut bekerja membangun kontrakan milik korban.

Namun, korban kembali menolak permintaan tersebut. Dari sinilah kemudian terlontar pernyataan dari korban bahwa ia tidak akan rujuk dengan tersangka karena suaminya itu miskin.

ADVERTISEMENT

"Korban mengatakan bahwa tidak mau rujuk kalau pelaku masih miskin. Pada saat ditolak rujuk dan menyerahkan uang, tersangka langsung memukul wajah korban dan menghimpit dada korban menggunakan lutut, dan terakhir diikat leher korban menggunakan sarung sampai meninggal dunia," ungkapnya.

Simak selengkapnya di sini.

Lihat juga Video '2 Tersangka Pembunuh Wanita Dalam Karung Ditangkap':

[Gambas:Video 20detik]



(lir/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads