Pengacara Haris Azhar-Fatia Protes saat Ditertawakan Jaksa: Ini Pelecehan

Pengacara Haris Azhar-Fatia Protes saat Ditertawakan Jaksa: Ini Pelecehan

Mulia Budi - detikNews
Senin, 12 Jun 2023 13:07 WIB
Jakarta -

Pengacara Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti merasa dilecehkan dalam sidang lanjutan kasus pencemaran nama baik Luhut Binsar Pandjaitan. Pengacara merasa dilecehkan karena ketika bertanya ke saksi jaksa penuntut umum (JPU) terlihat tertawa.

Ini berawal ketika salah satu pengacara Haris dan Fatia bertanya ke asisten bidang media Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Singgih Widiyastono yang menjadi saksi dalam sidang ini. Pengacara Haris-Fatia bertanya apakah Singgih mengunjungi Intan Jaya Papua untuk menguji kebenaran video YouTube dugaan pencemaran nama baik tersebut. Namun, jaksa justru tertawa.

"Tadikan saudara menyampaikan bahwa saudara melakukan penelurusan ya?" tanya Pengacara Haris dan Fatia, kepada Singgih dalam persidangan di PN Jaktim, Cakung, Jakarta Timur, Senin (12/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Betul," jawab Singgih.

"Pertanyaan saya, apakah saudara mengunjungi Intan Jaya Papua untuk menguji kebenaran informasi yang dibicarakan dalam video YouTube antara Haris dan Fatia?" timpal pengacara.

ADVERTISEMENT

"Tidak Yang Mulia," jawab Singgih.

Saat inilah pengacara merasa ditertawakan jaksa. Sehingga pengacara Haris dan Fatia protes.

"Yang Mulia mohon izin kenapa jaksa tertawa? saya sedang bertanya. Saya pikir tidak ada yang lucu dalam pertanyaan saya," timpal pengacara.

Protes pengacara Haris dan Fatia itu pun disambut sorakan dari pengunjung sidang. Dia mempertanyakan etika jaksa penuntut umum dalam persidangan.

"Saya pikir kami sedang bertanya ditertawakan itu sudah terang-terang melanggar etika Yang Mulia, ini persidangan bukan saya sedang stand up comedy di sini Yang Mulia," kata pengacara kemudian terdengar suara sorakan dari pengunjung sidang.

"Saya sedang bertanya Yang Mulia, saya merasa dilecehkan oleh JPU di sini Yang Mulia," kata pengacara.

Jaksa menyebut kemungkinan pengacara Haris dan Fatia baper. Jaksa meminta pengacara Haris-Fatia tidak melakukan provokasi.

"Mungkin jangan provokasi Yang Mulia," kata jaksa.

"Mohon maaf Yang Mulia ini bukan provokasi, ini fakta yamg kemudian terjadi di persidangan," kata pengacara.

Momen itu berlangsung tak lama. Hakim kemudian memperingatkan jaksa agar tak memberikan komen terhadap keterangan saksi.

"Tidak usah memberikan ekspresi atau komen terhadap keterangan saksi ya silakan," kata hakim.

Haris-Fatia Didakwa Pencemaran Nama Baik

Haris Azhar didakwa melakukan pencemaran nama baik terhadap Luhut. Jaksa mengatakan informasi terkait pencemaran nama baik Luhut itu disebar Haris Azhar lewat akun YouTube-nya.

Video yang diunggah di YouTube itu berjudul 'Ada lord Luhut di balik relasi ekonomi-ops militer Intan Jaya!! Jenderal BIN juga Ada1! >NgeHAMtam'. Hal yang dibahas dalam video itu adalah kajian cepat Koalisi Bersihkan Indonesia dengan judul 'Ekonomi-Politik Penempatan Militer di Papua: Kasus Intan Jaya'.

Dalam video tersebut, narasumbernya adalah Fatia Maulidiyanti dan Owi. Jaksa mengatakan Fatia dan Haris memiliki maksud mencemarkan nama baik Luhut.

Menurut jaksa, perkataan Haris Azhar dan Fatia dalam video tersebut memuat pencemaran nama baik Luhut. Salah satu kalimat yang disorot terkait pertambangan di Papua.

Halaman 2 dari 2
(zap/zap)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads