Din: Penyesalan Paus Harus Disikapi Secara Arif Umat Islam
Senin, 18 Sep 2006 00:34 WIB
Jakarta - Pernyataan Paus Benedictus XVI yang memancing kemarahan umat Islam masih menjadi polemik. Paus telah menyampaikan penyesalannya dan meminta maaf. Terhadap penyesalan Paus ini, Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin meminta umat Islam bisa menyikapinya secara arif. "Permintaan maaf Paus Benedictus, walau dalam nada hanya menyesal atas pernyataannya yang mendiskreditkan Islam, perlu disikapi dengan arif dan lapang dada oleh umat Islam. Kita patut tersinggung dengan pernyataan Paus tersebut. Tapi, karena yang bersangkutan sudah menyadari kesalahannya dan menyesal atas ucapannya, maka baik bagi umat Islam untuk memberi maaf," kata Din dalam pernyataannya yang dikirimkan kepada detikcom, Minggu (17/9/2006). Menurut Din, umat Islam harus meyakini bahwa Islam dan Umat Islam tidak akan menjadi rendah martabatnya, walau dihina orang lain. "Namun yang penting kita mintakan agar hal serupa itu tidak terulang kembali di masa yang akan datang, baik langsung maupun tidak langsung," ujar dia. Saat ini, lanjut Din, harus menjadi etika global, agar setiap pemuka agama dan umat beragama tidak merendahkan doktrin agama-agama lain. Dan sebaliknya, para pemuka agama membangun kerukunan hidup atas dasar saling memahami dan menghormati. Kasus pernyataan Paus ini, kata Din, menunjukkan bahwa dialog-dialog yang selama ini dikembangkan, termasuk juga dengan Vatikan, ternyata belum sejati dan masih bersifat semu. "Hal ini segera diganti dengan dialog-dialog sejati yang tulus ikhlas," ujar Din yang aktif dalam dialog dengan pemuka-pemuka agama se-dunia itu. Kasus ini, ujar Din, juga menunjukkan bahwa masih ada kecurigaan dan kebencian pada diri pemuka agama terhadap agama-agama lain. "Kalau hal ini berlanjut, maka agenda pembangunan kerukunan antar umat beragama tidak akan berhasil. Sebagai akibatnya, agama tidak akan efektif menjadi penyelesaian masalah di dunia, karena justru agama menjadi pencipta masalah atau bagian dari masalah," demikian Din.
(asy/)