.webp)
Dinas Cipta Karya, Pertanahan, dan Tata Ruang (Citata) DKI Jakarta mempertemukan kedua belah pihak untuk menemukan solusi atas kasus tembok rumah Bu Ami yang rawan jebol karena tanah uruk tetangga. Mediasi dimulai.
Mediasi digelar di Kantor Suku Dinas Citata Jakarta Selatan, Jl Prapanca Raya, Kebayoran Baru, Senin (12/6/2023), pukul 11.20 WIB.
Pihak Bu Ami diwakili oleh suaminya, yakni Abdul Somad. Dia datang bersama keponakan dan kontraktor rumahnya. Sementara tetangga pemilik tanah uruk, yakni Abdurachman, tidak hadir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rapat dipimpin oleh Kepala Suku Dinas Citata Jaksel, Widodo Soeprayitno. Akankah rapat ini menghasilkan solusi?
Sebelumnya, pihak Dinas Citata optimistis bakal menemukan solusi lewat cara mediasi ini. Sedianya, kedua belah pihak akan memilih tiga opsi solusi agar tembok Bu Ami tidak lagi rawan jebol terdesak tanah uruk tetangga.
 Rapat mediasi mencari solusi tembok rumah Bu Ami Tebet yang rawan jebol karena tanah uruk tetangga. 12 Juni 2023. (Annisa Aulia Rahim/detikcom) |
Tiga opsi solusi itu adalah pelaksanaan pembuatan dinding penahan tanah di lahan Abdurachman, pembuatan dinding penahan tanah di lahan Bu Ami, dan pembuatan dinding penahan tanah beton bertulang. Bu Ami sendiri tidak ingin lahan rumahnya berkurang demi menyediakan tembok penahan tahan yang dibangun tetangganya untuk menahan tanah uruknya.
"Insyaallah Senin besok adalah Senin yang baik dan ketemu solusinya," kata Kepala Seksi Bangunan Gedung Sudin Citata Jaksel Budi Saputra kepada detikcom, Jumat (9/6) lalu.
Simak juga 'Melihat Trotoar di Depan Kedubes AS yang Kembali Dibuka':
(dnu/dnu)
