Berikut daftar nama-nama tersebut yang dirangkum detikcom, Senin (12/6/2023):
Muhajir Habibie
Aparatur Sipil Negara (AS) atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) di bagian kepaniteraan MA itu kini berusia 36 tahun. Pria kelahiran Sengkang, 4 Juni 1987 itu baru diangkat menjadi CPNS pada 2010 dan menjadi PNS pada 2012.
Meski demikian, Muhajir Habibie terseret kasus suap hakim agung untuk beberapa kasus yaitu kasus pidana Intidana, kasus kasasi pailit Intidana, kasus PK pailit Intidana, kasus jual beli rumah di Kalibata, Jakarta Selatan hingga kasus kasasi pailit Rumah Sakit.
Desy Yustria
Desy kini menghadapi tuntutan 8 tahun 10 bulan penjara karena menyuap hakim agung Sudrajad Dimyati. PNS di kepaniteraan MA itu malah lebih muda dari Muhajir Habibie, yaitu 36 tahun. Desy yang diangkat sebagai PNS pada 27 Oktober 2014 itu ditangkap basah KPK karena menerima suap dari pengacara Eko Suparno untuk diberikan secara estafet ke Gazalba Saleh.
Nurmanto Akmal
Di jajaran yang muda yang terseret skandal suap MA ada Nurmanto Akmal yang kini berusia 38 tahun. PNS MA itu sehari-hari sebagai staf panitera muda MA. Pria kelahiran 31 Mei 1984 itu didakwa menerima sejumlah suap, di antaranya kasus tanah di Halmahera Utara yang sedang diajukan kasasi ke MA.
Dadan Tri Yudianto
Selain sejumlah PNS yang ditangkap KPK, ada juga pengacara yang juga pengusaha muda yang ikut ditahan yaitu Dadan Tri Yudianto. Pengacara berusia 36 tahun itu juga pernah tercarat sebagai Komisaris Independen PT WIKA Beton. Gaya hidupnya terbilang mewah ala sultan.
Meski terbilang muda, pria kelahiran Majalengka 7 Mei 1987, Dadan kini menghadapi sejumlah dakwaan serius yaitu terkait menyuap hakim agung senilai Rp 11 milar lebih. Uang itu, kata KPK, dipakai Dadan untuk usaha bisnis dan membeli mobil mewah. Yaitu:
- Satu unit mobil merek Ferrari Type California, warna merah metalik, nomor polisi B-324-BBB
- Satu unit mobil merek McLaren, Tipe MP4-12C 3.8, warna Volcano Yellow, nomor polisi B-1-STN
- Satu unit mobil merek Hyundai Tipe Creta Prime 1.5 AT, warna hitam, nomor polisi B-1682-DFW
- Satu unit mobil merek Mitsubishi X Pander 15 L Sport 4 X 2 nomor polisi B-2899
- Satu unit mobil merek Toyota Tipe LC 300 GR-S 4x4 AT nomor polisi B-2709-SJ
Istri Dadan, Riris Riska yang masih berusia 31 tahun, juga diperiksa KPK terkait aliran dana suap itu.
Berikut nama-nama di skandal suap hakim agung itu:
1. Hakim agung Sudrajad Dimyati (SD), dituntut 13 tahun penjara. Hasilnya divonis 8 tahun penjaa.
2. Hakim agung Gazalba Saleh, status terdakwa. Sempat menggugat status tersangkanya tapi kalah.
3. Hakim Elly Tri Pangestu (ETP) status Terdakwa dan sedang diadili di PN Bandung. Elly merupakan asisten hakim agug Sudrajad Dimyati.
4. Hakim Prasetio Nugroho, status terdakwa. Prasetio merupakan asisten hakim agung Gazalba Saleh.
5. Hakim Edy Wibowo, status terdakwa. Edy merupakan asisten hakim agung Takdir Rahmadi.
6. Hakim Prof Dr Hasbi. Saat ini sedang mengajukan praperadilan. Prof Hasbi merupakan Sekretaris MA dan kini mengajukan cuti besar.
Kluster PNS
1. PNS MA, Desy Yustria (DY), dituntut 8 tahun 10 bulan penjara.
2. PNS MA, Muhajir Habibie (MH) status Terdakwa dan sedang diadili di PN Bandung.
3. PNS MA, Nurmanto Akmal (NA) dituntut 6 tahun 3 bulan penjara.
4. PNS MA, Albasri (AB) status Terdakwa dan sedang diadili di PN Bandung.
5. Staf MA, Redhy Novasriza, status terdakwa.
Kluster Pengacara
1. Pengacara Yosep Parera (YP) dihukum 8 tahun penjara.
2. Pengacara Eko Suparno (ES) divonis 5 tahun penjara
Simak juga 'KPK Buka Opsi Jemput Paksa Hakim Agung Prim Haryadi di Kasus Suap MA':
(asp/dnu)