Tuntas sudah masalah trotoar depan kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat (Kedubes AS). Trotoar itu sudah dibuka dari portal, barier beton, dan kawat berduri yang menghalangi. Tinggal permukaan trotoarnya saja yang kini bakal dibangun.
Sebagaimana diketahui, trotoar Jl Medan Merdeka Selatan (dan trotoar sekitar Monas lainnya pula) sudah dilengkapi fasilitas ubin pemandu (guiding block) untuk tunanetra, bollard penghalang kendaraan bermotor, sejumlah halte, dan permukaan ubin berwujud seragam. Namun keseragaman itu berhenti di depan Kedubes AS karena trotoar itu belum sempat kena revitalisasi, maklum karena baru dibuka Jumat (9/6) malam.
Trotoar depan Kedubes AS ini masih sederhana tanpa guiding block atau bollard. Permukaannya juga cenderung lebih rendah ketimbang ruas trotoar tetangganya, yang terdekat adalah ruas trotoar depan Istana Wapres RI yang persis berada di sebelah barat Kedubes AS. Maka, Dinas Bina Marga DKI Jakarta akan memperbaiki kondisi ini supaya trotoar di depan Kedubes AS lebih baik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita programkan untuk lanjut trotoarnya seperti yang di sisi baratnya. Namun perlu koordinasi lebih lanjut dengan pihak-pihak terkait, seperti Kedutaan AS," kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Heru Suwondo, kepada detikcom, Senin (12/6/2023).
![]() |
detikcom telah menampung aspirasi pejalan kaki di sini, pagi tadi. Pejalan kaki bernama Ahmad (30) berharap agar penataan jalur pedestrian memikirkan akses bagi disabilitas. Karena itu, dia mendorong agar trotoar diperlebar dan dilengkapi oleh guiding block selayaknya trotoar di kantor tetangganya.
"Yang pasti trotoar kan nggak cuman buat kita yang normal, harus dipikirkan juga buat aksesbility teman-teman disabilitas. kalau pun perlu dibuat marka kuning untuk teman-teman tunanetra itu bagus banget," kata Ahmad saat ditemui di lokasi.
Senada dengan Ahmad, Pejalan kaki bernama Lia (26) mengaku senang dengan pembukaan akses trotoar itu. Lia mengatakan pembukaan akses trotoar itu membuat kawasan tersebut makin ramah pejalan kaki.
"Bagus dong dibuka lagi setelah sekian lama, jadi betul-betul ramah pejalan kaki," kata Lia. Dia berharap ada perbaikan di trotoar tersebut. Terutama, katanya, agar tinggi trotoar di depan Kedubes AS bisa sama dengan tinggi trotoar di depan kantor Wapres.
Simak Video 'Melihat Trotoar di Depan Kedubes AS yang Kembali Dibuka':