Dilansir detikSulsel, Senin (12/6/2023), Rektor UNM Husain Syam menduga ada oknum dari dalam kampus yang memfasilitasi para pelaku. Dia meminta polisi mengusut tuntas kasus ini.
"Juga kami pihak kampus meminta polisi mencari tahu siapa oknum yang ada di dalam kampus yang terlibat agar diusut tuntas karena saya menduga bagaimana alumni masuk dalam kampus tanpa ada jaringan orang di dalam kampus. Itu dugaan saya aja," ujarnya.
Husain menegaskan temuan polisi bukan bunker, melainkan brankas. Dia menyebutkan tidak ada narkoba di dalam brankas tersebut saat ditemukan.
Husain juga menegaskan pihaknya siap memberikan sanksi tegas berupa pemecatan jika ada pihak internal UNM yang terlibat kasus penyalahgunaan narkoba. Sementara itu, Wakil Rektor IV UNM M Ichsan Ali menduga brankas untuk menyimpan narkoba itu diselundupkan saat kampus sedang sepi akibat pandemi COVID-19.
"Itu kan COVID berapa tahun, 2 tahun, tidak ada kegiatan dalam kampus. Tidak ada mahasiswa di kampus. Mungkin di luar, ya, di luar itu kejadian. Bagaimana caranya tidak ada mahasiswa di kampus. Tahun 2019 kan kosong," ucap Ichsan Ali.
Wakil Rektor III UNM A Muhammad Idkhan mengatakan kampus mempertimbangkan melakukan tes urine massal. Dia mengatakan ide ini akan disampaikan ke jajaran rektorat kampus.
Simak selengkapnya di sini.
Saksikan Video 'Awal Penemuan Brankas Narkoba di Kampus UNM hingga Muncul Tersangka':
(haf/idh)