Viral Gangster Remaja Serang Warga di Bogor, 9 Pelajar Ditangkap

Viral Gangster Remaja Serang Warga di Bogor, 9 Pelajar Ditangkap

Muchamad Sholihin - detikNews
Minggu, 11 Jun 2023 21:05 WIB
Ilustrasi garis polisi
Ilustrasi garis polisi (Foto: Ari Saputra/detikcom)
Bogor -

Beberapa rekaman video yang dinarasikan sekelompok gangster menyerang pedagang nasi uduk di Cibungbulang, Kabupaten Bogor, viral di media sosial. Pelaku orang ditangkap berikut barangbukti celurit.

Dalam video viral yang dilihat detikcom, tampak rombongan pemotor melintas di depan beberapa pemuda di pinggir jalan umum. Masing-masing motor terlihat dikendarai pemuda dan berboncengan lebih dari 1 orang.

Pada video berikutnya, kemudian salah satu pemotor diduga anggota kelompok gangster sudah diamankan beberapa pemuda. Di sampingnya, terlihat motor yang sudah tergeletak di pinggir jalan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada video ketiga, tampak pemotor diduga anggota gangster sedang duduk seperti sedang ditanya-tanyai warga. Pemotor diduga ganster itu tetap santai dan terus memainkan ponsel.

"Jadi subuh tadi temen mimin ngirim video ini. Katanya pemuda anu sok momotoran sok jagoan (katanya pemuda yang suka berkendara motor,sok jagoan) nyerang (tukang) nasi uduk ciaruteun," tulis pemilik akun seperti dilihat detikcom, Minggu (11/6/2023).

ADVERTISEMENT

Kapolsek Cobungbulang AKP Zukernaidi membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, pihak kepolisian bersama TNI dan Satpol PP mengamankan para pelaku malam itu juga.

"Betul kejadiannya, tapi bukan nyerang pedagang, kita sudah tangani," kata Zilkernaidi ketika dikonfirmasi detikcom, Minggu (11/6/2023).

Zulkernaidi mengatakan, total ada 9 remaja yang diamankan polisi. Dari para remaja diamankan 1 celurit dan 1 stik golf.

"Di sana kita amankan tiga motor, berboncengan tiga, jadi 9 orang. Kebanyakan pelajar SMP, ada dua yang pelajar SMK Barangbukti yang kita amankan 1 celurit 1 stik golf," katanya kepada wartawan.

Ia menyebut, rombongan pemotor tersebut sengaja berkonvoi untuk tauran dan mencari lawan secara acak.

"Tiga motor ini memang mau melakukan tawuran, sasarannya itu sama dengan prinsip geng motor dimana ada orang berkumpul di situ diserang. Disini kita antisipasi," kata Zulkernaidi.

"Nggak ada korban, karena memang belum melakukan tawuran, mereka sedang bergerombol, kita amankan," tambahnya.

(isa/isa)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads