Setelah satu dekade lebih ditutup, trotoar depan Kedutaan Besar Amerika Serikat (Kedubes AS) ini dibuka. Berikut adalah perbandingan kondisi sebelum (before) dan sesudah (after) pembukaan trotoar ini.
Lokasi trotoar depan Kedubes AS ada di Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Sabtu (10/6/2023).
detikcom Do Your Magic mengawal aspirasi pejalan kaki ini sejak 30 Mei lalu. Mereka menuntut agar trotoar depan Kedubes AS di Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, itu dibuka setelah sekian lama ditutupi barier beton dan kawat berduri. Kelompok pemerhati hak pedestrian, Komunitas Pejalan Kaki, juga menuntut pembukaan trotoar tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Setelah 25 pemberitaan detikcom Do Your Magic, trotoar depan Kedubes AS ini dibuka. Proses menuju pembukaan diwarnai oleh respons-respons positif dari Pemprov DKI Jakarta, Kementerian Luar Negeri, dan pihak Kedubes AS.
"Aksesibilitas, keamanan, dan walkability adalah faktor pertimbangan penting untuk kota besar seperti Jakarta. Kami menyambut baik dan menantikan kerjasama dengan pemerintah Indonesia untuk pembukaan kembali trotoar di depan Kedubes AS," cuit Sung Y Kim, Selasa (6/6) lalu.
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono berkoordinasi dengan semua pihak untuk memastikan pembukaan trotoar ini. Akhirnya benar, pada Jumat (9/6) malam tanpa diketahui banyak orang, pasukan kuning Dinas Bina Marga DKI bergerak ke lokasi mengenyahkan penghalang trotoar di lokasi, berupa barier beton, portal besi, hingga kawat berduri.
![]() |
Berikut adalah kondisi sebelum (before) dan sesudah (after) pembukaan trotoar depan Kedubes AS:
1. Kondisi trotoar
Before: Tertutup
30 Mei 2023, kondisi trotoar di sini tertutup untuk umum. Padahal, trotoar di sebelahnya yakni di depan Istana Wapres RI, trotoarnya dapat diakses siapa saja. Trotoar terbuka dilengkapi dengan ubin pemandu (guiding block) itu berhenti persis di ujung depan Kedutaan AS.
Trotoar ditutup oleh barier beton, portal besi, dan kawat berduri. Kondisi ini sudah berlangsung lama, bahkan terlalu lama, yakni sekitar satu dekade silam.
After: Terbuka
10 Juni 2023, hari pertama pembukaan trotoar setelah pasukan kuning Dinas Bina Marga DKI membuka penghalang pada malam hari sebelumnya. Terlihat, tidak ada lagi beton, portal, dan kawat berduri yang merintangi trotoar depan Kedubes AS.
Pemandangan di jalur pedestrian ini menjadi lebih lega. Satu badan trotoar lebarnya sekitar 3 meter lebih, memungkinkan pejalan kaki lewat tanpa berdesakan. Adapun barier, portal, dan kawat berduri yang sebelumnya menutup jalur ini telah dipinggirkan dan tak lagi merintangi pejalan kaki.
![]() |
2. Aktivitas pedestrian
Before: Jalan di aspal
30 Mei 2023, jelas tak ada masyarakat umum yang bisa menapaki trotoar depan Kedubes AS ini lantaran trotoarnya ditutup. Ini adalah' jalan buntu' bagi pejalan kaki, kecuali pejalan kaki mau keluar jalur.
Aktivitas pejalan kaki terpaksa harus keluar trotoar, menempuh jalur badan jalan aspal. detikcom melihat sejumlah orang berjalan kaki dari arah Tugu Tani/Stasiun Gambir ke arah Balai Kota DKI Jakarta menggunakan jalur pinggir jalan raya, jalurnya kendaraan bermotor. Ini pemandangan sangat lumrah pada saat itu.
After: Jalan di trotoar
10 Juni 2023, setelah trotoar dibuka, aktivitas pejalan kaki menjadi bebas melintas. Banyak orang bebas menginjakkan kaki di atas trotoar depan Kedubes AS, meski petugas sekuriti Kedubes AS tetap menjaga keamanan.
Selain itu tampak juga warga yang melintasi trotoar itu dengan berolah raga jogging. Jalur ini sebenarnya memang bukan jalur yang sepi dari pejalan kaki.
![]() |
3. Rasa aman
Before: Bahaya
30 Mei 2023, masyarakat merasa dalam bahaya untuk menempuh langkah jalan kaki di kawasan ini. Soalnya, mereka harus melangkah ke badan jalan, bukan di trotoar. Keselamatan mereka terancam oleh kendaraan bermotor di Jl Medan Merdeka Selatan. Tak ada pembatas antara pejalan kaki dengan kendaraan bermotor.
"Itu kurang efektif dan berbahaya juga sih. Seharusnya diperbaiki biar bisa dilewati," kata pejalan kaki bernama Alfan saat ditemui detikcom di lokasi pada tanggal itu.
![]() |
After: Aman
10 Juni 2023, masyarakat sudah bisa berjalan di trotoar depan Kedubes AS. Mereka kini merasa lebih aman lantaran tidak harus berjalan di jalur yang digunakan kendaraan bermotor.
"Senang ya, merasa lebih aman kalau lewat sini. Lagian ini sudah berapa tahun nggak dibuka," kata salah seorang pejalan kaki bernama Adi (30).
![]() |
Simak Video "Video Pramono soal Trotoar Belakang GI Dipangkas: Kami akan Tertibkan"
[Gambas:Video 20detik]
(dnu/dnu)