Targetkan Tanam 10 Ribu Ha Mangrove hingga 2041, Apa Jurus Freeport?

Targetkan Tanam 10 Ribu Ha Mangrove hingga 2041, Apa Jurus Freeport?

Angga Laraspati - detikNews
Sabtu, 10 Jun 2023 19:25 WIB
PTFI Rehabilitasi Mangrove di Balikpapan
Foto: Angga Laraspati/detikcom
Balikpapan -

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas menuturkan PTFI menargetkan menanam 10.000 hektare mangrove di wilayah kerjanya di Kabupaten Mimika, Papua. Jumlah tersebut ditargetkan dapat dicapai pada 2041.

"Jadi kira-kira 500 hektare setiap tahun di Kabupaten Mimika," ungkap Tony saat ditemui di lokasi penanaman mangrove bersama KLHK, BRGM dan masyarakat, Kalimantan Timur, Sabtu (10/6/2023).

Untuk mencapai target itu, Tony menuturkan Freeport akan menanam 500 hektare mangrove tiap tahunnya dengan melibatkan masyarakat dan juga kontraktor lokal yang berada di Timika.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setiap tahunnya kita menanam 500 ha dan merawatnya. Dengan melibatkan masyarakat lokal dan 20 kontraktor lokal, lokal maksudnya yang berada di Timika," katanya.

Hingga saat ini, PTFI telah menanam lebih dari 2,8 juta pohon mangrove di lahan seluas lebih dari 500 hektare di area Muara Ajkwa, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah. Hal ini merupakan bentuk komitmen PTFI untuk melaksanakan penambangan dengan cara yang sustainable safe production.

ADVERTISEMENT

Tony menjelaskan Mimika adalah salah satu area yang memiliki kekayaan mangrove dengan luas sekitar 150.000 hektare. Lebih luas lagi, bila mencakup Provinsi Papua Selatan makan luasnya kira-kira mencapai 1,1 juta hektare.

"Bila ditambah dengan Papua bagian utara itu mungkin totalnya 1,5 juta hektare. Mungkin di Papua saja sudah mengalahkan mangrove di dunia, apalagi ditambah wilayah-wilayah lain di Indonesia yang kalau saya tidak salah jumlahnya itu totalnya 3,5 juta hektare," tutur Tony.

Hal itu pun menjadi komitmen PTFI untuk melakukan rehabilitasi, tak hanya mangrove tapi juga area-area tailing yang tidak aktif atau sekitar 2.000 hektare. PTFI pun menanami wilayah tambang yang sudah tak aktif dengan luas sekitar 500 hektare dan rencana area di Jayapura yang mencapai 4.000 hektare.

PTFI pun hari ini menyepakati kerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM). Kerja sama tersebut yaitu rencana pemulihan ekosistem hutan mangrove di Kalimantan Timur seluas 2.000 hektare.

Rencana pemulihan ekosistem mangrove seluas 2.000 hektar tersebut merupakan bagian dari peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2023. Adapun rehabilitasi ekosistem mangrove di Balikpapan jadi bagian dari program pemerintah merehabilitasi 600.000 hektare lahan mangrove pada 2021-2024 di 9 provinsi prioritas.

Tony Wenas menuturkan pihaknya meyakini tidak ada perusahaan yang bisa berhasil di tengah lingkungan yang gagal, sehingga penting bagi sebuah perusahaan untuk menjaga lingkungan.

"Jadi lingkungan juga harus dipelihara, dijaga sedemikian mungkin dan ditingkatkan, ekosistemnya juga harus dijaga. Ini adalah salah satu komitmen kami untuk melaksanakan penambangan dengan cara yang sustainable safe production. Jadi produksi yang bukan hanya tapi produksi yang aman dan berkelanjutan," ungkap Tony.

Sementara itu, Kepala BRGM Hartono mengapresiasi PT Freeport yang ikut mempercepat rehabilitasi mangrove khususnya di wilayah IKN. Hal ini disebut bisa menjadi kebanggaan dan kenangan tersendiri hingga tahun 2045, ketika ibu kota sudah pindah ke IKN.

"Di situ ada mangrove indah yang merupakan hasil kolaborasi dari seluruh stakeholders. Dan ini kami berharap kerja sama dengan PTFI akan jadi pemicu kepada kolaborator lain untuk mempercepat rehabilitasi mangrove sebagaimana yang diinstruksikan presiden kepada kami," ucapnya.

Selain mencakup upaya rehabilitasi ekosistem dan tanaman mangrove, nota kesepahaman juga meliputi program pemberdayaan masyarakat di sekitar lokasi pemulihan ekosistem mangrove.

Pemberdayaan masyarakat ini mencakup pemberian edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya ekosistem mangrove, serta pelibatan masyarakat dalam upaya rehabilitasi mangrove dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

(fhs/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads