Polisi menggandeng Komnas Anak untuk memulihkan kondisi psikologi ABG perempuan berinisial AP (17), warga Pademangan, Jakarta Utara (Jakut), yang menjadi korban pemerkosaan ayah tirinya hingga hamil. Polisi menyebut korban seperti tertekan.
"Pelaku bapak tiri. Dia (korban) sepertinya dalam tekanan. Kalau kami lihat kondisi psikologisnya ya, melibatkan Komnas Anak. Kemudian kita segera tuntaskan pemeriksaan, pemeriksaan kondisi psikologisnya ini ya," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Iverson saat dihubungi, Sabtu (10/6/2023).
Sementara itu, polisi masih memburu ayah tiri korban yang berinisial AS (44). Dia mengatakan AS mengancam bakal menganiaya AP jika melawan kehendaknya.
"Ancaman ini hanya ancaman ini dipukul, dianiaya. Jangan sampai lapor ke mamanya, gitu," ucapnya.
Sebelumnya, ayah tiri tersebut memperkosa anaknya sendiri, inisial AP (17), hingga melahirkan. Pelecehan itu sudah dilakukan AS saat AP berusia 7 tahun.
"Korban ini ketika umur 7 tahun itu perbuatan ayah tirinya udah dilakukan ketika dia masih umur 7 tahun, kemudian sampai dia hamil, kemudian kemarin udah melahirkan korbannya," tutur Iverson sebelumnya.
"Jadi perbuatan pegang-pegang itu sejak dia berumur 7 tahun, pegang-pegang daerah sensitif," tambahnya.
Iverson mengatakan AS memperkosa AP sejak Agustus 2022. Kemudian, AS melaporkan peristiwa itu ke polisi saat usia kehamilannya 7 bulan pada Maret kemarin.
"Dengan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa korban bersetubuh sejak sekitar Agustus 2022 hingga Februari 2023, hingga korban hamil dan saat dilaporkan Maret 2023 usia kehamilan sekitar 7 bulan," ujarnya.
Dia mengatakan kehamilan korban diketahui oleh kakak perempuan korban berinisial YT (29) saat usia kehamilan korban 7 bulan. Dia menuturkan YT merasa curiga dengan kondisi perut korban lalu memeriksakannya ke bidan.
"Dia (korban) kan punya kakak perempuan. Jadi ketika susah air di rumahnya, akhirnya dia mandi bareng kakaknya perempuan, mandilah bareng-bareng mereka berdua. Kelihatan perutnya kayak ada kelainan gitu. Kakaknya melihat itu kemudian memintanya memeriksa ke seorang bidan yang terdekat rumah. Diketahui kemudian dia kondisinya hamil. Saat itu saat memeriksakan itu kurang lebih 7 bulan," tutur Iverson.
(aud/aud)