.webp)
Polres Metro Jakarta Selatan bersama Polsek Tanah Abang menggelar razia di sepanjang flyover Tebet-Kuningan. Ratusan pemotor bandel pun terjaring razia.
"Untuk yang terjaring hari ini, ini masih didata, ada sekitar 100 mungkin ya, kurang lebih 100-an kendaraan," kata Wakapolres Metro Jakarta Selatan AKBP Harun kepada wartawan, Sabtu (10/6/2023).
Razia dilakukan pada Jumat (9/6) malam. Harun mengatakan sepeda motor yang memiliki spesifikasi tidak sesuai diamankan terlebih dahulu ke kantor polisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini untuk kendaraan yang mempunyai spesifikasi yang tidak pas atau tidak sesuai, seperti knalpot brong, maka kita lakukan tindakan untuk kita amankan untuk disesuaikan knalpotnya. Kemudian untuk yang lainnya hanya cukup dilakukan penilangan dan selanjutnya kita beri edukasi untuk tidak melakukan ini lagi," ujarnya.
Dia mengatakan razia itu dilakukan setelah adanya informasi dari masyarakat terkait trek-trekan motor di flyover tersebut. Harun menyebutkan ada sekitar 200 personel yang diterjunkan dalam razia tersebut.
"Hal itu didasari adanya beberapa informasi dari masyarakat bahwasanya setiap malam ada kegiatan trek-trekan yang membuat bising, (mengganggu) masyarakat, sehingga kami dari Polres Metro Jaksel juga bekerja sama dengan Polres Jakarta Pusat, dalam hal ini Polsek Tanah Abang, untuk melakukan pencegahan terhadap anak-anak yang melakukan pelanggaran baik itu antisipasi terkait dengan trek-trekan dan juga membuat kebisingan," tutur Harun.
Lebih lanjut Harun mengimbau masyarakat tidak melakukan balapan liar di jalanan. Menurutnya, tindakan itu dapat membahayakan diri sendiri dan warga lainnya.
"Ini kita lakukan untuk memberikan tindakan pencegahan dan juga memberikan edukasi kepada masyarakat agar tidak melakukan tindakan-tindakan seperti ini lagi. Karena ini juga otomatis merugikan dan juga membuat masyarakat lain berbahaya juga, dirinya dan juga masyarakat yang lainnya," ujarnya.
Lihat juga Video: Hindari Razia, Pemotor di Makassar Lawan Arah hingga 'Adu Banteng'
