Polisi Gandeng Komunitas Ojol-Pesepeda Patroli Ranjau Paku di Jalan Gatsu

Polisi Gandeng Komunitas Ojol-Pesepeda Patroli Ranjau Paku di Jalan Gatsu

Mulia Budi - detikNews
Sabtu, 10 Jun 2023 12:20 WIB
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman. (Mulia Budi/detikcom)
Jakarta -

Polisi Lalu Lintas (polantas) menggandeng komunitas ojek online (ojol) untuk melakukan patroli ranjau paku di kawasan Jalan Gatot Subroto (Gatsu), Pancoran, Jakarta Selatan (Jaksel). Selain komunitas ojol, Polantas menggandeng komunitas pesepeda.

"Banyaklah dari beberapa komunitas, seperti Gojek juga kita libatkan, terus ya pengguna-pengguna pencinta sepeda, pencinta komunitas sepeda juga kita libatkan. Pasti mereka setiap hari melintas di tempat tersebut, pasti kan akan tahu situasi dan kondisi daripada jalan tersebut. Ada hal yang aneh ya diinformasikan ke kita," kata Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman kepada wartawan di Lapangan Presisi Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (10/6/2023).

Latif mengatakan pihaknya belum bisa memastikan penyebar ranjau paku di Jalan Gatsu dilakukan perorangan atau kelompok. Dia menuturkan penyelidikan terkait hal tersebut dilakukan oleh polisi reserse kriminal (reskrim).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nah, itu harus melalui penyelidikan, penyidikan, nanti kita ungkap dari reskrim gitu," ujarnya.

Sementara itu, salah satu korban ranjau paku di Jalan Gatsu, Faiz (24), mengaku sudah tiga kali bannya bocor karena ranjau paku tersebut. Dia menuturkan peristiwa itu selalu terjadi pada malam hari.

ADVERTISEMENT

"Saya sudah tiga kali lebih di Gatsu arah Cawang, waktu kenanya variatif. Tapi selalu kena waktu malam hari semua. Yang terakhir kena itu pukul 21.00 WIB, Jumat (9/6) kemarin, saya pulang dari kantor," kata Faiz.

Dia mengatakan bukan hanya dirinya yang menjadi korban ranjau paku di Jalan Gatsu, tapi ada juga pengendara yang mengalaminya. Dia bertemu dengan tiga korban ranjau paku di bengkel tambal ban.

"Ada paku bangunan yang buat kayu. Jadi pas saya di bengkel, muncul satu, dua, tiga orang. Nah, salah satunya kena paku bangunan yang panjang," ujarnya.

Simak cerita Faiz yang tiga kali kena ranjau paku di Jalan Gatsu, di halaman berikutnya.

Faiz menjelaskan ranjau paku yang menembus ban motornya berupa patahan besi dan mur. Dia mengeluhkan ranjau paku yang terjadi di jalan protokol.

"Pertama kayak patahan besi deh, kalau kena ban, ban langsung oleng, anginnya langsung habis, nggak yang tipis-tipis tapi langsung habis. Yang kedua paku juga, sama, patahan besi sama mur. Yang ketiga patahan besi lagi," tuturnya.

Lebih lanjut, Faiz berharap pelaku ranjau paku di Jalan Gatsu dapat segera ditangkap. Dia mengaku kesal terkena ranjau paku saat melintas di Jalan Gatsu.

"Keluhan saya memang ini dugaan iseng ya, kalaupun saya ada duit buat nambal nggak masalah, tapi ini polanya berulang, kenapa di jalan protokol ada yang bermain, iseng, ranjau paku gitu. Kesel saya juga, udah malem, pulang kerja. Makanya waktu terakhir saya tanya ke korban lainnya, ada yang kena nggak cuma satu kali, mereka juga sudah lebih dari sekali," ujarnya.

Halaman 2 dari 2
(aud/aud)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads