.webp)
Polda Metro Jaya menggelar lomba ketangkasan bermotor dalam rangka perayaan ke-77 Hari Bhayangkara. Lomba itu diharapkan mampu mengasah kemampuan personel dalam pengawalan patroli untuk meningkatkan rasa aman bagi masyarakat.
"Ini dalam rangka rangkaian HUT 1 Juli, yaitu HUT Bhayangkara dari Polda Metro Jaya mengadakan lomba ketangkasan khususnya sepeda motor. Sepeda motor memerlukan keahlian yang harus dimiliki oleh personel yang ada di lapangan khususnya dalam hal pengawalan, patroli, sehingga betul-betul rasa aman masyarakat dengan kegiatan yang kita lakukan, dengan kemampuan personel ini bisa kita asah," kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman kepada wartawan di Lapangan Presisi Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (10/6/2023).
Latif mengatakan lomba ketangkasan bermotor itu dibagi menjadi dua kategori yaitu kelas moge di atas 600 CC dan kelas trail kubikasi bebas. Perlombaan diikuti oleh semua jajaran di Polda Metro seperti Brimob dan Samapta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Peserta yang untuk moge ini ada sekitar 26 personel, yang untuk trial ini ada 22 personel. Nah ini dari seluruh fungsi yang ada di Polda Metro," kata Latif.
"Nah ini kita juga dari beberapa fungsi yaitu ada Brimob, Samapta, dan dari fungsi-fungsi lain juga kita libatkan, karena seperti Brimob, Samapta, juga memang harus mempunyai kemampuan itu, sehingga kita adakan untuk perebutan piala Kapolda Cup ini," imbuhnya.
Ketua pelaksana lomba ketangkasan bermotor, AKBP Ojo Ruslani, mengatakan pemenang perlombaan akan dinilai dari waktu tempuh saat garis start hingga finish dan kemampuan manuver mengatasi setiap rintangan.
"Sistem penilaian menggunakan sistem hitung waktu di mana para peserta akan dihitung waktunya mulai dari start sampai dengan mulai finish, kemampuan bermanuver dalam mengatasi rintangan pada trek perlombaan," ujar AKPB Ojo.
Dia mengatakan pemenang lomba akan mendapatkan piala penghargaan dari Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto, serta uang pembinaan. 25 juri professional juga dilibatkan dalam perlombaan tersebut.
"Juri yang dilibatkan dalam lomba ini terdiri dari 25 orang yang terdiri dari professional mantan-manyan juara yang telah mengikuti event di berbagai tempat dan dibantu oleh anggota yang tidak kalah berpengalaman," ujarnya.
