.webp)
Kekeringan atau krisis air melanda dua kecamatan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar), yakni Jasinga dan Nanggung. BPBD Kabupaten Bogor mencatat 5.263 warga terdampak kekeringan tersebut.
Plt Kasi Logistik BPBD Kabupaten Bogor Cecep Dais mengatakan pihaknya telah membagikan 65 ribu liter air bersih bagi warga terdampak.
"Total 65 ribu liter air bersih didistribusikan kepada 5.263 masyarakat wilayah Kecamatan Jasinga dan Nanggung yang mengalami krisis air bersih," kata Cecep dalam keterangannya, Jumat (9/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cecep merinci, 10 ribu liter air bersih dibagikan ke 148 KK atau 592 jiwa warga Kampung Liud, Kecamatan Jasinga. Kemudian 10 ribu liter bagi 152 KK atau 603 jiwa warga Kampung Roke, Kecamatan Jasinga.
"Terakhir, 45 ribu liter air bersih untuk 1.408 KK berisi 4.068 jiwa di Desa Kalong Liud, Kecamatan Nanggung," ucapnya.
Distribusi air bersih mulai dilakukan sejak awal Juni hingga saat ini. Pendistribusian air bersih dilakukan dengan dua metode.
"Pertama, dibagikan langsung ke warga. Kedua, kami tampung ke toren-toren air yang sudah disediakan sebagai upaya mitigasi bencana kekeringan di Kabupaten Bogor," jelasnya.
Cecep mengatakan warga yang mengalami kekeringan air juga bisa melapor ke petugas BPBD. Petugas selalu bersiaga menerima laporan warga untuk melakukan penanganan.
"Jika ada permintaan air, kami siap kirim dan distribusikan bantuan air bersih kami distribusikan menggunakan mobil tangki air dengan bantuan lima personal di setiap tangki," sebutnya.
Selain itu, BPBD juga telah memasang toren penampungan air bersih di 24 titik. Dengan 11 titik yang tersebar di wilayah Kecamatan Jasinga dan 13 titik tersebar di wilayah Kecamatan Nanggung.
"Kepada seluruh masyarakat untuk bijak menggunakan air bersih dan selalu sediakan penampungan air untuk antisipasi terjadinya kekeringan, mengingat saat ini akan memasuki masa peralihan dari musim hujan ke musim kemarau," pungkas Cecep.
