Paman Sebut Siswi Dihamili Guru SMK Tangsel Sempat Diminta Aborsi

Paman Sebut Siswi Dihamili Guru SMK Tangsel Sempat Diminta Aborsi

Adrial Akbar - detikNews
Jumat, 09 Jun 2023 16:17 WIB
Despair. The concept of stopping violence against women and human trafficking,  International Womens Day
Ilustrasi pemerkosaan (Foto: Getty Images/iStockphoto/Tinnakorn Jorruang)
Tangerang Selatan -

Seorang guru sekolah menengah kejuruan (SMK) di Tangerang Selatan (Tangsel), inisial GM, dilaporkan ke polisi setelah diduga menghamili siswi berusia 19 tahun. GM disebut sempat memberi uang Rp 3 juta untuk menggugurkan kandungan yang kini berusia 6 bulan.

"Jadi awalnya korban pernah dateng ke sana (ke rumah pelaku). Ditemenin sama saudara sepupunya ke rumah si pelaku minta pertanggungjawabannya. Dari sana itu (terduga pelaku) ngasih uang, suruh gugurin aja, ngasih uang Rp 3 juta," ujar paman korban, S (39), saat ditemui di rumahnya, Jumat (9/6/2023).

"Saya pas tahu di sana juga, pas tahu seperti itu langsung emosi juga," tambahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

S mengatakan korban menolak menggugurkan kandungannya. Karena itu, korban dan keluarganya melaporkan guru GM tersebut ke Polres Tangsel.

"Nggak mau dia (korban menggugurkan). Saya juga kalau tahu dari awal dia kasih uang, nggak mau saya ke rumah dia. Mending saya laporin aja," kata dia.

ADVERTISEMENT

S mengaku kaget mengetahui korban dihamili guru GM. Korban diketahui hamil setelah keluarga melihat perubahan fisiknya.

"Kami nggak nyangka karena di rumah dia bagus, nggak neko-neko anaknya, sering di rumah. Dia awalnya nggak terbuka. Keluarga merhatiin kok perutnya makin lama makin besar. Terus disuruh sekolah malas-malasan. Akhirnya ditanya sama kakak perempuannya, akhirnya dia mengakui (hamil), histeris-histeris gitu," ungkapnya.

Lihat juga Video 'Bukti Bripka IS Pacaran dengan Istri Napi yang Dihamilinya':

[Gambas:Video 20detik]



Baca selengkapnya di halaman selanjutnya....

Korban Lapor Polisi

Sebelumnya, seorang guru di sebuah sekolah menengah kejuruan (SMK) di Tangerang Selatan, inisial GM, dilaporkan ke polisi. Ia dilaporkan ke polisi atas dugaan menghamili siswi berusia 19 tahun.

Paman korban berinisial S (39) mengungkapkan awalnya keponakannya kenal dengan terduga pelaku ketika ada program berenang dari sekolahnya.

"Ada program sekolah berenang bersama guru olahraganya, terus datanglah lelaki itu si teman si guru olahraga itu. Terus minta kenalan dan kenalanlah sama semua siswa. Cuma yang di-cover WA-nya hanya si korban," ujar S saat ditemui di rumahnya, Jumat (9/6).

Setelah itu, terduga pelaku berkomunikasi dengan korban sampai mengajak makan. Komunikasi keduanya pun berlanjut sampai pada akhirnya korban dihamili oleh terduga pelaku.

"Kemudian berlanjut komunikasi dan modus cowok sehingga pada akhirnya mengajak makan. Namanya anak-anak, diajak makan kan seneng, ditraktir. Kemungkinan korban, ada lemahnya dan sampailah kejadian itu," tuturnya.

"Antara bulan November dan tahun baru. Jadi peristiwanya dua kali," tambahnya.

S mengatakan pelaku sempat melakukan pemaksaan kepada korban untuk berhubungan badan. Korban pun juga sempat melawan.

"Ya namanya laki-laki, modus gitu. Memang ada sedikit pembicaraan dia tadi, ada sedikit pemaksaan. Pemaksaan, namanya berduaan. Dia (korban) nggak mau," tuturnya.

Atas kejadian itu, pihak keluarga korban melaporkan kejadian tersebut ke Polres Tangsel. Laporan tersebut tercatat dengan nomor: TBL/B/1115/VI/2023/SPKT/Polres Tangsel/Polda Metro Jaya, tertanggal 7 Juni 2023.

Halaman 2 dari 2
(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads